2

51 2 0
                                    

Berbeda dengan keadaan Shen Yuan.

Seseorang yang kini berbaring di ranjang rumah sakit ternama, lengkap dengan infus yang melingkari tangannya, serta alat bantu pernafasan bertengger di hidungnya.

Nafasnya cukup teratur meski kata dokter ia harus di rawat cukup intensif karena rahangnya membengkak.

Ya, bengkak karena tertelan sebuah gigitan cukup besar dari sebuah mantou isi ayam.

Hahh..

Dumb ways to die, kan?

.....

"Tidak apa nyonya, tuan akan segera bangun dari tidurnya, ia hanya perlu meringankan bengkak agar bisa bernafas seperti semula,"

Sayup-sayup suara itu terdengar dari balik pintu.

Sedangkan sang empu yang terbaring, dalam diam mendengarkan semua.

Sebenarnya ia sudah terbangun sejak tiga menit lalu, namun melihat kondisi sekitar yang begitu asing, ia jadi tidak bergerak dengan bebas.

Apalagi rasa kebas dari alat-alat yang seakan menahannya tetap berada di atas ranjang yang empuk.

Beda sekali rasanya.

.....

Bip. Bip. Bip
Apakah tuan sudah sadar?

Orang yang tengah mencerna pemandangan ruangan putih penuh bau obat itu mengernyit kebingungan.

'Suara apa itu tadi?!'

Sejenak kemudian ia merasakan tanda bahaya dan segera duduk yang membuat tali di sekitar kepalanya tertarik dengan kuat.

Dan, CTAK!

Putus.

Tuan, tenangkan dirimu tuan
Tolong jangan merusak properti rumah sakit, sebab biayanya akan sangat mahal.

Lagi-lagi suara itu muncul.

Muncul begitu saja di kepalanya, seperti seseorang tengah membisikan mantra hitam untuknya!

"Siapa kau? Tidak berani menghadapiku?!"

Dan dengan marah ia memaki suara tersebut. Ia melepas alat bantu pernafasan dan melemparkannya pada lantai yang berkilau.

Tuan, tenanglah sedikit.
pejamkan matamu dan fokuslah pada suaraku

"Siapa kau berani memerintahku?!" Lagi-lagi ia memprotes dengan suara keras.

Ia bahkan sekarang telah turun dari kasur dan berjalan mengelilingi ruangan untuk mencari sumber suara.

Sepertinya orang itu berniat akan memukul si pemilik suara...

Tuan, berhenti sebentar, lalu pejamkan mata anda.

Suara itu kembali memberinya perintah.

"Ck, kenapa tidak datang ke hadapanku dan bicara langsung!"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 19, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Synchronicity (SVSSS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang