06. Kesal

2 0 0
                                    

~Happy Reading~

CAFE DRIPPIN

"Ayo jin mampir di cafe temen aku namannya Yunseong" Ucap Nana.

"Gawat kalo tau gue sekarang pacaran sama Nana gimana perasaan Yunseong" Panik Heejin dalam hati.

"Ayo" Tarik Nana ke tangan Heejin.

"Iya na" Ucap Heejin.

"Heejin" Ucap Yunseong.

"Kalian kenal" Ucap Nana.

"Dia mantan gue" Ucap Yunseong.

"Apa!" Kaget Nana.

"Gue bosen banget mau main sama Lia lagi sibuk nyalon, Heejin pergi sama pacarnya Nana, Mia temenin adeknya di rumah sakit" Monolog Iseul.

Iseul tak sengaja melihat Junkyu sedang berkebun.

"Siapa yang nyuruh berkebun" Ucap Iseul yang sudah berdiri di samping Junkyu yang sedang jongkok.

"Maaf nyonya saya melihat kebun nya kering jadi saya menanamnya" Tak enak Junkyu.

"Lo masih betah ya mau jadi pembantu di sini" Ucap Iseul dan melipat kedua tangannya di dada.

"Masih nyoya" Ucap Junkyu.

"Demi ke dua orang tua gue, gue betahin tinggal di sini" Ucap Junkyu dalam hati.

"Maaf nyonya saya selesaikan ini dulu" Ucap Junkyu.

Iseul memandangi Junkyu sedang sedang berkebun.

"Di lihat lihat-lihat ganteng juga" Ucap Iseul dalam hati.

"Maaf nyonya bisa tunggu di kamar" Ucap Junkyu.

"Terserah gue dong mau ke mana itu bukan urusan lo" Ucap Iseul.

"Maaf nyonya" Ucap Junkyu.

Junkyu pun sudah selesai berkebun.

"Maaf nyonya ada yang bisa saya bantu" Ucap Junkyu.

"Ikut gue" Ucap Iseul.

"Baik nyonya" Ucap Junkyu.

"Iya na Heejin pacar lo" Tebak Yunseong.

"Iya pacar gue dan ternyata Heejin mantan lo" Ucap Nana.

"Iya" Ucap Yunseong.

"Eh eh ini ceritanya seorang mantan bestie menjadi pacarku" Ucap Hyunjin datang tiba-tiba.

"Gue kasih tau ya Nana tuh ngerebut pacar lo" Ucap Hyunjin lalu pergi.

"Yun nggak usah didengerin lambe dower" Ucap Nana.

"Apa benar yang dibilangin sama Hyunjin kalau Nana ngerebut pacar gue" Ucap Yunseong dalam hati.

Yunseong pun pergi.

"Ini sebenarnya mau ke mana sih dari tadi muterin rumah" Ucap Junkyu dalam hati.

"Nah temu" Ucap Iseul kalau membuka ruangan.

Ceklek

"Ruangan ini masih bersih dan rapih" Senyum Iseul.

Lalu Iseul mengambil biola.

Iseul pun memainkan biola dengan santai.

"Wah nyonya Iseul ternyata bisa main biola" Ucap Junkyu dalam hati.

Iseul pun sudah selesai main bolanya.

"Kalau ada papah pasti nggak boleh bermain biola" Ucap Iseul.

"Duh mau bilang kenapa takut" Ucap Junkyu dalam hati.

Handsome Maid I Love You || Kim JunkyuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang