Chapter 2

546 9 0
                                    

Haii kembali lagi di lapak saya. Maaf banget ya kalo cerita aku ngebosenin.

☆Happy Reading☆

Skip sore hari waktu Anya besar pulang ke rumah

"Anya pulang"-Anya besar saat membuka pintu Rumah.

"okarei nasai Anya-san"ucap seorang wanita yaitu Yor Forger.

"ibu dimana ayah? "-Anya masuk ke dalam rumah.

"Loid-san katanya ada misi untuk besok jadi dia mengerjakan misi itu hari ini agar dia bisa hadir besok"Yor.

"aku mengerti"-Anya membuka pintu kamarny untuk ganti baju.

Jadi tuh guys ya, mereka nih udah tau identitas mereka masing masing. Jadi mereka udah tau kalau Loid itu agen mata mata, Yor itu Psikopat, Anya tuh Esper. Sama Yor udah tau kalau Yuri itu seorang Polisi rahasia. Tinggal Yuri doang yang gak tau identitas keluarga Forger karena bisa ribet nanti keluarga Forger kalau Yuri tau, jadi mereka rahasiain dari Yuri deh. Bahkan Damian udah tau kok kalau Anya tuh seorang Esper. Oke udah cukup ya penjelasannya bayy.

"ibu besok akan datangkan? "-Anya menutup pintu kamar dan pergi ke meja makan.

"Tentu saja aku akan hadir. Mana mungkin aku nggak hadir di acara pernikahan putriku sendiri"-yor senyum.

"hehe bener juga"-Anya membalas senyuman Yor.

'hah menikah? Besok Anya akan menikah? Hee dengan siapa?'-Anya kecil.

Jadi yang kata peti 1 itu berarti yang bicara anya/damian kecil ya.

"besok kau akan menikah yah. Aku tidak menyangka kau akan menikah besok, padahal aku merasa baru kemarin bertemu denganmu dan sekarang kau akan menikah"-Yor sedih.

"Ibu"-Anya sedih.

"aku nggak berniat membuatmu sedih kok maaf. Aku hanya sedih aja karena kau akan pergi ke rumah calon suamimu dan akan tinggal di sana"-Yor ikutan sedih.

Anya tiba-tiba lari memeluk Yor

"ibu jangan nangis nanti paman Yuri akan marah loh. Dan juga tenang aja aku akan sering berkunjung ke sini kok".

"Anya-san... Tolong berjanji padaku bahwa setelah kau menikah kau tidak boleh melupakan kami keluargamu"-Yor membalas pelukan Anya.

"Tentu saja, aku akan selalu mengingat Ayah dan Ibu"-Anya nangis.

"udah jangan menangis aku juga ikutan nangis nih" ucap Yor ikutan menangis memeluk Anya.

Kita tinggalin dulu mereka, sekarang kita ke Damian dulu.

"Woww besok Tuan Damian akan menikah wow"-ewin.

"apa lagi calon pengantinnya itu teman dekat kita"-emile.

yang di ketahui 2 orang tadi adalah teman² Damian yang selalu ngikutin kemana aja.

"heiii kalian berdua sudahlah gue jadi malu tau"-Damian.

'hahh menikah? Dengan siapa? Memangnya gue punya temen dekat perempuan ya?'-Damian kecil binggung.

"tapi tuan damian, apakah kita masih bisa berteman bahkan setelah Tuan Damian menikah?"-Ewin.

"benar Tuan Damian, apakah tuan Damian nggak keberatan kalo kami ngikutin anda kemana aja bahkan setelah menikah?"-Emile.

Into The Future [DamiAnya]ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang