Mew sudah kembali di mansion mencari keberadaan Gulf
Mew mencari Gulf tidak ada dimana mana ada satu tempat belum Mew periksa taman belakang
Mew lari ke taman belakang mansion nya dan benar saja Gulf disana duduk dengan hujan membaswhkan dirinya
"Gulf" Mew lari kearah Gulf membawa payung
Gulf terasa di panggil lihat Mew lari ke arahnya Gulf berdiri beberapa langkah tiba tiba Gulf pingsan
"GULF... Hey. Hey bangun Gulf" Mew panik melihat Gulf pingsan membawa Gulf kedalam baringkan tubuh Gulf di sofa Ruang tamu
"Joss telepon dokter pribadi saya cepat!! Ucap Mew
Tak lama dokter pribadi Mew pun sampai
" Tuan mew permisi mari saya periksa tuan Gulf dulu "
Mew menjauh sedikit biarkan dokter periksa keadaan Gulf
" Tuan Gulf tidak papa hanya banyak pikiran tuan " Ucap dokter
"Baiklah pergi sana kalau gitu" Ucap Mew usir dokter tersebut
"Kau ini selalu saja seperti ini Mew" ucap tay
Tay sempat datang ke mansion Mew antar dokter ke mansion Mew
"Terserah kau saja tay aku bawa Gulf dulu ke kamar biarkan dia istirahat" Ucap Mew mengendong gulf ke kamar
Keesokan harinya Gulf bangun dengan kepala sangat pusing, wajah pucat, dan lemas
Mew sudah bangun dari tadi siap siap pergi ke kantor melihat Gulf memgigil tidur Mew tau Gulf tidak seperti biasa
Mendekat dengan Gulf menari tanganya di jidat dan leher gulf
" Gulf kau demam " Ucap Mew badan Gulf benar benar panas
Mew memilih diam di rumah menjaga Gulf menelfon sahabatnya off kerjakan perusahaan nya untuk sementara
Gulf terus kita dengan Mew bangun
" Phi tidak kekantor ? " Ucap Gulf suara Gulf serak
"Tidak , kenapa tidak kasih tau phi kalau kau demam "
Gulf diam tidak punya tenaga untuk bicara
Mew mengendong Gulf menari kursi de depan wastafel mencuci rambut Gulf
Semalam Gulf tdak sempat mandi
Gulf terasa terganggu ingin bangun di tahan dengan mew
"Diam phi lagi jugi rambutmu abis itu tubuhmu selesai ini " Gulf diam memegang ujung baju Mew
Mee menari handuk kecil di leher gylf biar tidak kena bajunya gulf
Mee mengeringkan rambut Gulf . Gulf kembali tidur dengan tangannya megengam tangan Mew satu lagi Mew keringkan rambut Gulf gunakan satu tangan
Mew membersihkan tubuh Gulf biar segar
" Gulf bangun makan dulu abis itu minum obat mu abis minum obat kembali tidur "ucap Mew
Gulf membuka matanya mengeleng lemah arti tidak ingin makan
" Bangun dulu nanti demam mu makin tinggi " Mew tidak punya pilihan memaksa Gulf duduk
Gulf diam saja pasrah ridak bisa lawan Mew tenaga Mew lebih kuat dari tenaga Gulf
Mew suapin Gulf pelan pelan memakan sup yang dia beli
Baru 5 suap Gulf sudah tidak ingin makan lagi
"Sudah phi Gulf sudah kenyang" Ucap Gulf suara Gulf benar benar kecil tetap kedengeran dengan Mew
" Makan lagi sedikit kau baru 5 suap. 5 suap lagi ya" Ucap Mew
Gulf ikuti kata Mew makan 5 suap lagi Mew memberi segelas air dan juga obat Gulf Mew memberi Gulf obatnya tidak ingin gulf minum
"Minum obat mu "
"..... "
"Gulf minum obat mu sekarang"
"..... " Tidak ada jawaban lagi dengan Gulf
Mew memaksa guld minum berhasil obat sudah masuk kedalam mulut Gulf
Minum air di gelas
Cup
Mew oper air di mulutnya ke mulut Gulf, Gulf diam saja meminum air itu mendorong obat ada di dalam mulutnya
Berhasil Mew tinggalkan Gulf untuk istirahat
Mew pergi ke supermarket untuk beli bahan bahan makanan untuk di rumah
Walaupun Mew belum bisa masak tapi akan berjuang masak sendiri untuk kekasihnyaTak lama Mew pulang dari supermarket ambil ponselnya cari cara untuk memasak bubur
Sedangkan di kamar Gulf bangun melihat sekitar ridak ada orang yang ia cari
Melihat di meja nakas ada obat baskom berisi air anduk kecil dan air putih
Gulf bisa tebak ini ulah siapa karena mejanya berantakan dengan barang barang
Gulf turun tangga melihat Mew sedang masak
"Phi sedang masak atau lagi berantakin dapur" Ucap Gulf
"Sudah bangun, apa maksudmu phi magi masakin kamu bubur "
Mew memberi Gulf mangkuk penuh dengan bubur
Gulf memakan bubur tersebut
" Phi taru apa saja didalam bubur ini ?"ucap Gulf
"Biasa garam ,air ,nasi dan yang lainnya .. Mengapa? Apa aneh rasanya? " Ucap Mew mengambil sendok Gulf dan memakannya
"Hooeeekkkh.... Ini jangan di makan apa phi salah garam jadi gula " Ucap Mew
Bubur Gulf terasa manis dan juga asam
"Phi jangan di buang saya dengan perjuangan mu "
"Tapi ini tidak enak Gulf" Ucap Mew ingin membuang bubur buatannya
"Tidak papa biarkan Gulf agak suka dengan buatan bubur phi
Mew memberi kembali bubur buatanya dan benar Gulf habiskan
" Sudah sana kau istirahat lagi cepat sembuh"ucap Mew
Cup
Cup
Gulf pergi ke kamar kembali istirahat
/bersambung.../
KAMU SEDANG MEMBACA
KIDNAPPER
Teen Fictioncerita seorang penculik kesepian memilih menculik pria berbadan badan besar , apa cerita selanjutnya silakan di nikmati ceritanya kalau bosan jangan salahkan saya👍