chapter 7

8.4K 614 47
                                    


Baekhyun dengan mood yg bahagia membuat salad buah kesukaan renjun, jika dipikir-pikir sudah hampir 1thn ia tidak membuat salad buah semenjak Jeno membawa anaknya ke Korea. Baekhyun bersyukur ia tidak melupakan cara membuat saos favorit anaknya.

Selain membuat salad buah, baekhyun juga membuat biskuit coklat untuk renjun ditemani dengan segelas susu coklat, pasti renjun akan menyukai nya. Membayangkan nya saja membuat semangat baekhyun semakin meningkat untuk membuatnya.

Jika dilihat-lihat lgi pipi bayi nya itu juga sedikit tirus dari yg terakhir kali baekhyun lihat, mungkin renjun sudah berhenti meminum susu saat sudah berada di Korea? Jika iya,maka baekhyun akan dengan senang hati Mencekokin anaknya itu dengan susu setiap hari tanpa penolakan. Aaaa~ membayangkan ia yg akan memaksa renjun minum susu membuat baekhyun menyeringai tipis, ia betul-betul merindukan sensasi saat ia mengancam renjun sampai mata anaknya itu berkaca-kaca dan menuruti nya lalu setelah nya membujuk nya kembali.

"Nyonya, biarkan kami membantu anda" Salah satu pelayan menawarkan baekhyun bantuan yg langsung ditolak mentah-mentah oleh baekhyun.

"Tidak, kalian bisa melakukan pekerjaan lain" Perintah baekhyun yg langsung dituruti oleh para pelayan.

"Rose, apa rasanya akan sama seperti satu tahun yang lalu? " Tanya baekhyun kepada pelayan pribadi nya yg setia berdiri dipojokan ruangan.

"Tangan anda selalu tidak pernah mengecewakan nyonya" Jawab rose dengan pandangan yg selalu menghadap ke bawah.

"Kau benar, rose. Tolong ingat kan aku untuk menaikkan gaji mu di bulan ini" Baekhyun berujar dengan tangan yg sibuk mengaduk saos salad, sedangkan untuk biskuit sedang dipanggang didalam oven.

Rose hanya menghelas nafas pelan, sudah biasa gajinya dinaikan malahan hampir tiap bulan gajinya selalu diluar batas ketentuan. Bukan rose tidak bersyukur ia hanya merasa jika nyonya nya ini terlalu suka menghamburkan uang, walaupun sampai 10 keturunan harta mereka tidak akan habis walaupun masing-masing keluarga park membeli pesawat pribadi setiap hari.

"Rose, bisakah kau mengecek biskuit yg berada dioven? Seperti nya sudah bisa diangkat" Perintah baekhyun yg langsung dilaksanakan oleh rose.

"Apa diletakan disini nyonya? "

Baekhyun melirik sejenak kearah rose lalu kembali fokus ke takaran susu bubuk untuk renjun. "Iya, letakan saja di situ"

Baekhyun dengan telaten membuat susu untuk renjun didalam gelas, lalu beralih ke biskuit yg siap untuk dimakan.

"Mom, apa masih lama? seperti nya mulut renjun sudah tidak tahan untuk mengunyah" Jaemin tiba-tiba muncul dengan semangkuk buah anggur ditangannya.

"Jaemin kau datang tepat waktu, bisakah kau membantu mommy membawa salad ini" Baekhyun menyodorkan mangkok kaca besar ke jaemin, sisa nya akan ia bawa sendiri.

"Apa ini tidak kebanyakan, mom?" Jaemin mengangkat mangkok kaca besar yg berisi salad buah yg berada ditangannya. Biskuit dan susu dibawah oleh baekhyun, rose mengambil alih membawa mangkok sedang yg berisi buah anggur segar.

"Sebaliknya, renjun akan kekurangan" Jawab baekhyun dengan kekehan tipisnya.

Jaemin hanya menganggu kecil lalu mereka berjalan beriringan kearah ruangan keluarga tempat rubah kecil keluarga park berada.

"Renjun! Hyung membawa salad buah buatan mommy-ehh! Kemana anak itu?" Jaemin celingak- celinguk saat tidak melihat batang hidung renjun diruangan tersebut.

"Dimana renjun, jaemin?" Baekhyun ikutan bingung saat tidak melihat renjun diruangan keluarga.

"Hai, kau. Kemari" Panggil jaemin kepada bodyguard yg berjaga dipintu masuk ruangan keluarga.

cute mommy & possessive familyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang