Chapter 2

87 5 0
                                    

Maap kalau absurd dan g jelas alurnya, yeah pertama kali ok kita lngsung ke cerita nya!!

[Nevin]: (please, kenapa gua selalu inget tu cowok mulu?)

Yang di maksud cowok kata Nevin itu pas baris cowok ganteng itu

Dia mikirin cowok yang kelas 11 itu terus sampai lupa di depannya ad temennya sedang curhat

[Rizky]: WOI!

Sontak Nevin kaget, ampe lompat dri posisi duduknya

[Nevin]: astagfirullah.. Kenapa teriak woi!!

[Rizky]: lagian gua lgi ngomong lu kgak denger yakan kesel. Emng lgi mikirin apaan sih?

[Nevin]: nggak ko-

[???]: Assalamu'alaikum

[Seluruh kelas]: waalaikumsalam

[???]: Izin kan memperkenalkan diri, nama ibu, bu Wini, saya adalah wali kelas IPA 1 ini

Bu Wini ini emng guru author jdi real yak, lanjut!!

[Bu Wini]: untuk hari pertama kalian semua di sini kita akan belajar....

Skip sampai Selesai belajar!

[Bel] *KRING *KRING

[Bu Wini]: Karena sudah bel silahkan istirahat.

Dan kelas pun sepi kayak hati author /plak karena semua ke kantin. Kecuali seseorang yaitu Nevin...

[Nevin]: (sumpah cowok yg pas baris gila ganteng bngt, pengen gua sama dia di- eh astagfirullah)

Sambil memakan bekal yang di siapkan oleh kakaknya

Nevin saking memikirkan cowok yang saat baris, dia tdk tahu ad seseorang yang melihatnya diam². Yaitu cowok yang di baris tdi

Dia melipat tangannya sambil bersender mendengar ocehan dri fans ny walaupun dia hanya terpikat kepada orang yg di kelas IPA 1,yaitu Nevin tentunya

Dia melihat² Nevin sambil mukanya senyum² sendiri

[Nevin]: ( dah ah untuk nanti siang)

Nevin pun keluar untuk cuci tangan dan berapa kagetnya. Kalau cowok yang di baris itu eye contact dengan Nevin

[Nevin]: (nggak kuat terlalu ganteng anjr)

Sambil menunduk dan menutupi muka ny dengan tangan

Saat Nevin sudah tenang dan tidak salting lgi

Malah cowok kelas 11 itu berjalan ke arah Nevin

Di saat itu juga Nevin mukanya memerah menahan salting lagi

Kelas 11 tersebut menghampiri Nevin dan dia ternyata ingin kenalan dgn Nevin

[???]: Salken, Fakim

Sambil memegang tangan Nevin

[Nevin]: S-Salken Ju-juga Ne-Nevin... (Sumpah tangannya anget bngt pengen pegangan terus)

[Fakim]: (imut banget, pengen gua bawa pulang blh g si?)

Menurut Fakim, Saat Nevin muka nya memerah saja sudah imut baginy. Apalagi pas.. Eh lanjut!

[Fakim]: duduk di kursi itu yuk pin

[Nevin]: O-Oke

Mereka berdua lngsung duduk di tempat yang di tunjuk Fakim

[Nevin]: (Gua nggak mimpi kan?)

Cinta Pertamaku Di SMA [B×B] Discontinue!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang