02

898 44 5
                                    

Pagi yang cerah seoarang remaja yang asik dengan mimpi nya sinar matahari menyinari kamar seorang remaja itu

Hingga membuat sang remaja terpaksa bangun dari tidur nya, pagi ini ia akan pergi ke kampus dan bertemu dengan teman¹ dekat nya

Dia mengambil HP yang ada di laci dekat tempat tidur nya lalu melihat jam berapa sekarang? Ternyata sudah siang sekarang sudah jam 06.35 dia akan ada kelas jam 07.00

Dia segera lari ke kamar mandi untuk membersihkan diri waktu sudah sangat mepet jika dia telat dia akan di hukum oleh osis yng menyebalkan itu

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Dia sudah  selesai mandi dan segera pergi dari apartement itu tidak ada waktu untuk  sarapan dia segera melajukan motor nya untuk pergi ke kampus nya

.
.
.
.

Sesampainya di depan kampus nya, benar saja dia sudah telat karna gerbang kampus sudah di tutup oleh satpam di sana, dia mengomel tidak jelas karna dia hanya telat 5 menit saja, tapi tetap tidak bisa masuk karna gerbang itu sudah di kunci oleh pa satpam

Tidak lama terdengar suara gerombolan motor yang ternyata itu adalah teman¹ dekat nya juga telat, mereka mencoba meminta di buka kan gerbang itu agar mereka bisa masuk tpi tetap saja pa satpam nya tidak mau membuka kan gerbang nya untuk mereka

Ayolah pa bukain lagian kita cuma telat 5 menit doang masa ga di bolehin masuk sih?!Guru saya juga pasti blm masuk ke kelas jadi bukain ya pa
Ucap remaja pendek yang bernama Huang Renjun itu, dia terus memaksa ke pada pa satpam untuk membuka kan gerbang nya

Gak bisa!! Kalian itu sudah telat jadi tidak bisa masuk, kalian juga suka sekali telat tidak tau jam masuk kampus atau gmn?!
Bapak tidak akan membuka kan gerbang untuk kalian!!

Sudahlah njun, percuma saja walaupun lo maksa buat di bukain juga tetap aja ga bakalan di buka
Ucap remaja manis yang berkulit putih yang bernama Zhong Chenle

Di suatu sisi ada dua namja manis yang sedang berfikir agar bisa masuk ke kampus dengan cara apapun

Chan gimana klo kita lewat gerbang belakang aja? Pasti ga ada orang tuh di sana motor kita tinggal sini aja gmn?
Ucap nya sambil berbisik kepada namja yang berkulit Tan itu siapa lagi kalau bukan Lee Haechan

Haechan pun setuju akan rencana teman nya itu ( Na Jaemin ) lalu dia berisik kepada dua teman nya yang asik ribut karna tidak di buka kan gerbang

Setelah berbicara kepada teman¹ nya mereka langsung saja pergi meninggalkan pa satpam yang tampak kebingungan akan ulah nya yang meninggal kan pa satpam nya itu

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Sesampainya di gerbang belakang mereka memutuskan untuk langsung saja memanjat gerbang itu tanpa pikir panjang langsung saja mereka melakukan nya

Awalnya memang biasa saja tidak terjadi sesuatu, tapi saat mereka sudah berhasil memanjat gerbang dan masuk ke wilayah kampus nya..

Ekhem, telat dan mencoba masuk lalu memanjat gerbang belakang bukan lah hal yang terpuji
Ucap seseorang yang berada di belakang mereka ber 4

Tentu saja mereka langsung membeku karna mereka tau itu siapa, pasti itu adalah segerombolan osis yang menyebalkan

Mereka langsung saja berbalik badan dan menatap segerombolan osis yang juga sedang menatap nya dengan dingin

Memang nya apa urusan lo sama kita? Lagian kita cuma telat 5 menit aja tadi
Mending lo semua pergi deh, ga usah ngurusin hidup kita ucap Jaemin kepada segerombolan osis itu

Kalian harus di hukum, ikut kita ke ruangan osis sekarang!!
Ucap salah satu dari gerombolan osis itu (lai gualin)

Duh kita itu mau ke kelas, ngapain ngikutin kalian ke ruangan osis memang nya kita babu lo smpe harus ikut segala
Ucap (chenle)

Mending kita cabut aja , ga penting ngomong sama mereka ucap haechan yang sadari dari tadi hanya menyimak perdebatan itu

Ck, babu selalu menganggu saja
Sudah ayo kita pergi saja ucap (renjun)

Mereka pun pergi begitu saja, meninggal kan segerombolan osis yang menatap mereka dengan tatap marah dan dingin mereka mah santai aja karna ga takut sama sekali

Benar¹ mereka selalu saja begitu jika mereka melakukan hal yang sama ketika hari esok liat saja nanti akan ku hukum mereka dengan hukum yang berat!
Ucap salah satu osis di situ (lee jeno)

Sudah kita pergi juga dari sini jangan terus membahas gerombolan anak seperti mereka, telinga ku menjadi panas ketika mendengar tentang mereka
Ucap sang  osis yang tak lain
adalah (park jisung)

Kita lihat saja nanti..





































































Segini dulu ya nanti up lagi jang lupa vote ya teman¹

Thank you

Salam by
Tikaa🌷

hate so love {Markhyuck}, {Jichen}, {Nomin}, {Guaren}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang