"Ma Ara berangkat dulu ya"ucap Ara ingin jalan jalan sama chika
"Iya hati hati,jangan ngebut ngebut bawa motor nya"ucap Shani yang sudah tau kalo anak nya ingin jalan jalan dengan chika
"Okee"uacp Ara menyalami tangan ortu nya
"Hati hati kamu Ra"ucap gracio
"Sip"
"Hati hati Ara"ucap fiony yang tinggal di rumah Ara
Ara tidak merespon apa pun
Skipp
Tok
Tok
Tok"Eh ada Ra,masuk dulu Ra"ucap ve
"Iya ma"ucap Ara
"Chika nya mana ma"ucap Ara
"Di atas,naik aja gpp kok"ucap ve
"Sip"ucap Ara langsung menuju kamar Chika
Tok
Tok
Tok
"Masuk"ucap Chika
Tanpa Chika sadari ada tangan yang melingkar di perut nya
"Eh"kaget Chika,saat Chika melihat siapa yang memeluk nya dia langsung tenang
"Kok kamu kesini"ucap Chika
"Emang ga boleh"ucap Ara
"Boleh sayang boleh bangett"ucap Chika
Ara pun menghirup aroma tubuh Chika yang sangat tenang
"Shhh arahh gelihh"desah Chika
Ara yang sadar pun langsung menjauh
"Hehe maap"ucap Ara menggaruk tengkuknya yang tak gatal
"Gapap"
"Aduhh sih junior bangun lagii"batin Ara
"Pasti gara gara desahan Chika,aduhh gimana nih"batin Ara
"Ra kok bengong sih"ucap Chika
"Gapapa kok"ucap Ara
"Tapi kok kaya ada benda tumpul ya,pas Ara peluk aku"batin chika
"Ra tangan kamu kenapa"ucap Chika melihat tangan Ara yang sedang menutupi selangkangan nya
"H-ha ga ada"ucap Ara kiku
"Aneh"batin chika
Chika pun langsung menuju ke arah Ara,dan membuka tangan Ara,tanpa di duga duga Chika melihat di selangkangan Ara ada yang menonjol Chika yakin kalo itu...penis
"A-ara"ucap Chika kaget
"Chika Chika aku bisa jelasin Chika"ucap Ara Panik
Ara pun langsung membawa Chika duduk di kasur Chika
"Jelasin Ra"ucap Ara
"Huftt"ucap Ara menatap mata Chika
"Jadi saat umur aku menginjak usia 13 tahun,papa mama khawatir sama aku karna saat itu aku ga datang bulan,karna aku ga dapat dapat juga,jadi aku di bawa ke rumah sakit sama papa mama.nah saat di periksa sama dokter,aku mempunyai yang laki laki punyai tetapi perempuan tidak punya"ucap Ara panjang lebar
"Penis"ucap Chika
Ara hanya mengangguk kan kepala nya
"Maaf kalo kamu jijik sama aku"ucap Ara menundukkan kepalanya
Chika langsung memeluk Ara
"Ngapain minta maaf sih,aku ga jijik sama sekali,dari situ kita bisa punya anak"ucap Chika
"Makasih"ucap Ara membalas pelukan Chika
Ara pun melepas kan pelukan nya
"Pantes tangan nya nutupin selangkangan nya, ternyata ada yang bangun"ucap Chika sedikit mengelus junior Ara yang sudah tidur
"Shhh ahh chikahh"desah Ara
"Hahah langsung bangun junior nya"tawa Chika
"Kamu mah,kan bangun"kesal Ara
"Ga mau tau kamu harus tanggung jawab"ucap Ara
"Dih kok jadi aku"ucap Chika
"Iya lah kan kamu yang bikin bangun"ucap Ara
"Oke babe"bisik Chika seksual di telinga Ara
Ara yang mendengarnya itu pun langsung takut
"Eh eh bercanda kok Chik"ucap Ara
"Aku mau nya serius"ucap Chika
"Eh jangan dong"ucap Ara
"Yaudah kalo ga mau"ucap Chika
"Tunggu kita sah ya"ucap Ara
"Tapi boong wkwk"batin Ara
"Yaudah deh iya iya"ucap Chika
"Emm kamar mandi kamu di mana"ucap Ara
"Tuh"tunjuk Chika
"Okee"ucap Ara yang ingin pergi ke kamar mandi
"Mau ngapain"ucap Chika
"Main solo"ucap Ara polos
"Dih ada pacar nya kok main solo sih"ucap Chika
"Hehe"nyengir Ara
"Sama aku aja yaa"ucap Chika
"H-ha"ucap Ara kiku
Chika pun langsung menarik tangan Ara untuk kembali duduk
Mau di lanjut atau ga nihh ya 18+ nya wkwkwk,kalo ga ada yang mau ga di lanjut hahah😝😝😝
Maapp kalo pendek😅😅
Maap kalo typoo😅😅
Jan lupa vote dan komenn maniezzzz kuu😝😝
KAMU SEDANG MEMBACA
I Love You (Chikara)
Teen Fiction"kamu punya aku Chika"batin Ara "kamu punya ku Ara"batin chika