Prolog.

63 7 0
                                    

PROLOG STARTED.

Pagi hari yang cerah, shibuya memang pusat dari berbagai macam tren yang ada di Tokyo. Tak heran Shibuya selalu ramai. Ucap Fumiko di dalam hati.

" Ternyata seru juga ya diam diam keluar dari rumah sakit. Hahahah " Ucap Fumiko yang bercanda-tidak bercanda.

Saat Fumiko sedang berjalan jalan menikmati keindahan kota Shibuya, tiba tiba saja Fumiko di kagetkan oleh 3 orang yang tampaknya bersahabat, sedang
bermain main di tengah jalan. Yang satu sedang di.. gendong? oleh pria berambut kuning dan ada yang sedang memvideokan mereka.

" Punya teman.. sepertinya seru ya? Aku harap, aku tidak terjebak di dalam rumah sakit itu terus terusan dan di kira penyakitan. Aku harap, di dunia lain aku punya teman. " Fumiko mengatakan itu secara pelan pelan, dengan nada sedikit sedih. Dan tetiba teringat dengan film yang terakhir kali dia tonton.
" HAH? SHIBUYA?. Kenapa aku tidak sadar dari tadi.. Perasaan, aku tadi hanya mencoba diam diam keluar dari rumah sakit. Dan aku tidak sadar bahwa baru saja aku mengatakan.. Shibuya. "
" Wow, lampu merah. Aku harap Arisu dan kawan kawannya tidak tertabrak dan di tangkap polisi. " Ucap Fumiko, walau dia tahu itu tidak akan terjadi.

Tetiba, Fumiko tampak kaget dan menutupi wajahnya. Fumiko sendiri kebingungan kenapa ia merasa silau, dan saat dia melihat kelangit, ternyata ada sebuah ...meteor?
" A - ah iya.. aku hampir lupa dengan ini. "

*DUARRR! ☄️☄️*

" huh.. sekarang.. aku dimana? "

....

" Halo Fumiko-Chan!!, maaf yah jika itu terasa sakit. Kita sudah berusaha semaksimal mungkin untuk membuatmu tidak merasakan sakit saat terkena "meteor"nya. "
hah? suara itu.. sepertinya aku pernah mendengarnya. Mira?? Gumam Fumiko.
" Betul sekali! ternyata kau tetap mengenali ku ya? padahal aku tidak menunjukkan wajahku. "

Setelah Mira berkata itu, tiba tiba ada wajahnya di seluruh papan baliho yang di dekat Fumiko.

" Haloo, ah maaf.. sepertinya aku terlalu banyak mengucapkan halo. Ayo mulai menghitung berapa banyak aku mengatakan halo! Hahahah bercanda. " Ucap Mira yang sambil bergurau, seakan mencoba menghibur Fumiko.
" Ah iya! hampir lupa mengatakannya.. Kamu pasti kaget kan, Fumiko? hehehe maaf!. Kau akan ada disini, di dunia Alice In Borderland selamanya. Maksudnya, bukan selamanya sih. Lebih tepatnya, sampai kau mengumpulkan semua kartu baru kau bisa keluar, seperti orang lain!. Semoga kamu menikmatinya, sampai bertemu di beach, Fumiko. "

" Panjang sekali ucapannya. HAH, IYA YA. AKU ADA DI BORDERLAND? Gimana ini. Memang, aku pernah meminta untuk pindah dimensi agar tidak di rumah sakit terus terusan.. Tapi TIDAK DI BORDERLAND JUGA!. " Ucap Fumiko yang panik.
" Aduhh aduh, bagaimana inii. Aku bukan wanita wanita yang berada di cerita wattpad itu. Saat aku sekolah, aku tidak mengikuti ekstrakurikuler beksi. AKU JUGA TIDAK BISA KARATE!. bagaimana inii.. "

" Sepertinya jika aku panik aku akan.. tambah panik. " Ucap Fumiko yang sedang menenangkan dirinya sendiri, walau nampaknya sedikit gagal.

Tiba-tiba Mira masuk ke dalam obrolan sendiri sang Fumiko.
" Kenapa kau tidak ke game? kau pasti akan menemukan orang lain, kan?. Siapa tahu orang itu bisa menyelamatkan mu. " Ucap Mira.
" AH IYA! Kenapa kau memberi tahu ku, Mira? bukankah kau queen of hearts? ups. " Ucap Fumiko yang tampaknya sedikit tidak tahu terima kasih.
" ck, walau aku queen of hearts, bukan berarti aku tidak bisa membantu orang lain. Apa salahnya? oh ya, jika kamu mati disini, maka kamu akan MATI di dunia NYATA juga. " Ucap Mira yang sedikit kesal karena Fumiko, dan mencoba menakut nakutinya.

Fumiko hanya terdiam selepas mendengar kata kata yang di keluarkan oleh Mira.

" Baiklah, semoga kau menikmati kunjungan mu ke Borderland ini. Dan sekali lagi, sampai bertemu di beach. " Setelah Mira mengatakan itu, tiba tiba saja muka Mira yang berada di seluruh papan baliho jalanan hilang.
Setelah itu, tentu saja Fumiko tetap panik. Dan akhirnya dia mengingat apa yang dikatan Mira barusan.

" Oh iya.. aku bisa bermain game untuk bertemu dengan orang lain. Dan aku rasa, aku ingat jalan ke permainan Arisu dan kawan kawan. Mungkin aku akan kesana saja, karna aku bergantung kepada orang lain. Hahaha! " Ucap Fumiko yang sebenarnya dia menahan tangis akibat tiba tiba dia masuk ke dunia ini, dan mengingat dia selalu bergantung ke orang lain dan tidak berguna.
" Baiklah, aku sudah sampai. "






" Ada orang lain selain kita?? " -???

PROLOG ENDED.

☄️♥️♣️♦️♠️☄️

A/N; HAI HAII READERR! Semoga kalian suka yaa, dan jangan lupa untuk votee hehe. Walau baru prolog, semoga kalian suka! dan maaf jika ada kesalahan kata, typo, dll. Karna saya penulis yang masih minor. Hehe.
BETEWE KALIAN ADA YANG TAUU GA, DI CHP " Karakter " SI FUMIKO ITU FACE CLAIMNYA SIAPAA? Cluenya, dari film scream. Hehehe! udah sii itu doang. Papayy, stay tune buat chp 1 nyaa.

Gaijin In Borderland. // Alice In Borderland Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang