Aku akan membunuhmu

108 9 7
                                    

Nethanil merupakan siswa populer, tampan dan pintar di angkatannya. Meskipun dia sering terlihat berkelahi dengan James, seperti yang terjadi beberapa waktu lalu dan beritanya terpampang di TV Nasional, namun Net bukan pelajar yang suka berkelahi ataupun pembully. Dia memiliki kesadaran moral yang tinggi, sehingga semua guru dan murid di sekolahnya sangat segan dengannya.

Moralitas yang sangat dia junjung tinggi itu sekarang sedang diuji dihadapan sosok remaja yang entah bagaimana Net menyebutnya, jika dibilang bodoh hal itu tidak mungkin karena sosok ini menjadi siswa dengan nilai tertinggi diangkatannya. Jadi mungkin bisa disebut polos atau terlalu Naif.

Nethanil dengan otak cemerlangnya, tidak mungkin dia melupakan materi pelajaran yang sangat penting seperti mata pelajaran Psikologi. Salah satu mata pelajaran terpenting dan disukai Net. Dia teringat tentang kelas Psikologi Alpha, salah satu hal terpenting adalah mengatur bagaimana Alpha bersikap dan berperilaku. Masih terngiang di ingatan Net ketika gurunya berkata, "Alpha tidak boleh menatap ke arah *kelenjar Omega,"

*Bagian tubuh Omega yang mengeluarkan feromon salah satunya bagian tenguk

Net terdiam dan tersipu ketika hendak mengukur bagian tenguk James. Matanya berusaha untuk tidak menatap ke arah tenguk James yang terdapat Stiker Penahan Feromon. Dia masih ragu untuk meneruskannya, namun omelan James membuat dia melupakan tentang moralitasnya.

"Cepatlah! Jika kau lama begini nanti semua makanan di kafetaria akan habis semua!"

Net menghela napasnya panjang sembari merapal '0%, 0%, 0%...' dengan mimik muka agak menyesal dan merasa bersalah terhadap moralitasnya, akhirnya dia terpaksa mengukur bagian leher James.

"Okey, ini adalah pengukuran terakhir." ujar Net. Lalu Net buru-buru mengisikan hasil pengukuran ke dalam laptop di atas meja. "Aku akan mencatat hasilnya, kau bisa pergi sekarang. Oh ya, dan berikan aku nomor kamarmu." Net selesai mengisikan hasil pengukurannya lalu menengok ke arah James.

"Seseorang akan mengirimkannya ke ruanganmu malam ini...." Saat Net menengok James sudah menghilang dari ruangan itu.

beberapa saat kemudian Zeepruk yang membawa Pop Mie melangkah masuk. "Apa kamu sudah selesai? Benar kan, bahwa mempunyai kecocokan feromon 0% sangat diperlukan. Keselamatanmu terjamin." Ujar Zee dengan mengacungkan jempolnya ke arah Net. Dia tidak tahu betapa mental dan moralnya diuji ketika bersama James.

Net hanya mendengus dan menghela napasnya panjang mendengar Zeepruk. "Ini, Mie kamu udah jadi." Zee menyodorkan Pop Mie yang dibawanya. Lalu tangannya sibuk merogoh ke saku celananya. Mengeluarkan dua kotak jus yang masih dingin, satu jus dengan rasa lemon tea satunya lagi jus dengan rasa peach. Net meraih satu kotak jus yang berwarna pink.

"Aku akan mengambil yang ini." Net lalu menusuk kotak jus dengan sedotannya, menyedot cairan yang mungkin saja juga berwarna pink. Aroma dari jus itu mengingatkan Net dengan seseorang yang memiliki aroma yang sama.

'Ini sangat manis'. pikir Net dengan semburat merah dipipinya.

Nunew remaja berambut blonde kecoklatan sedang menunggu dengan sabar di kamarnya. Entah sudah berapa kali cacing di perutnya berteriak tak sabar untuk diberi makan. Tapi demi keamanan dirinya serta peraturan ketat sekolah yang melarang Omega dalam masa heat untuk berkeliaran membuat dirinya harus sedikit bersabar untuk menunggu teman sekamarnya James. Nunew sedang menyiapkan suntikan inhibitor ketika suara gagang pintu terdengar.

"Kau sudah kembali," ujarnya. James masuk tanpa menjawab pertanyaan Nunew. "sebagai rasa terima kasihku karena membawakan makan siang, aku menyiapkan beberapa jus untukmu." lanut Nunew sembari menyuntikkan inhibitor ke lengannya.

James meletakkan bungkusan makan siang ke atas meja kecil ditengah ruangan. Ada dua jenis jus yang terletak diatas meja. "Dimana jus rasa peachnya?" tanya James. Nunew sepertinya belum terlalu mengerti selera teman sekamarnya. Alisnya sedikit mengernyit, seingat dia peach merupakan aroma feromon James. "Bro, kamu meminum aromamu sendiri? Jangan-jangan aroma feromonmu peach gara-gara kamu suka minum jus rasa peach?" tanya Nunew. James memutar bola matanya. "Seperti itukah caramu mengambil kesimpulan?" James mengeleng tak percaya.

No Love ZoneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang