Matahari masih bersinar, namun telah sedikit menyingsing ke barat. Meskipun demikian masih cukup membuat kulit terbakar karena panasnya. Net dengan kaki panjangnya menyusuri bangunan asrama yang berjejer, terdapat tiga blok asrama omega yang terletak terpisah dengan blok asrama alpha. Sehingga, bagi Net untuk berjalan menyusuri asrama omega hanya untuk menemui musuh bebuyutannya James bukan pekerjaan yang menyenangkan.
Bisa saja dia tidak pergi menemui James dan menyuruh orang lain untuk mengantarkan seragam latihan militernya. Tapi Net bukan siswa yang tidak bertanggung jawab. Dia merupakan perwakilan murid teladan di sekolah. Tingkah lakunya merupakan suatu tolak ukur bagi siswa yang bersekolah disana. Untuk itu, ketika pertama kalinya terpampang wajah dan namanya di berita nasional tertang perkelahiannya dengan James merupakan suatu catatan merah di hidupnya. Dia tidak ingin mengulangi kesalahan yang sama dan mencoret nama baiknya yang sudah dibangun sejak lama melalui berbagai prestasi.
Net pada dasarnya bukan tipe orang yang mudah tersulut api emosi. Dia jarang dan hampir tidak pernah terlibat suatu perkelahian. Namun, entah kenapa ketika dia melihat James, dia tidak bisa menahan dorongan untuk menjahili atau mengusiknya. Sebaliknya, James sebenarnya murid yang sangat ramah dan mudah bergaul, namun ketika ada orang yang menjahilinya dia akan melakukan segala cara untuk membalas kekesalan yang dirasakannya.
Suara notifikasi menarik perhatian Net. Rupanya sosok yang dicarinya yang mengirimkan pesan padanya. Sebuah gambar dikirim oleh James pada Net. Gambar dua kartun chibi yang menggambarkan dirinya sedang menjahili Net.
'ini adalah hadiah sebagai tanda terima kasihku, kamu tidak perlu berterimakasih' tulisnya dalam pesan singkat.
"Meskipun dia berkata tidak mengingat kejadian saat kita kanak-kanak, aku kira seperti itulah watak si kompetitif James." ujar Net sedikit menghela napas dan tersenyum tipis mengingat masa lalu.
Si remaja berambut peach tersenyum puas diatas kursi belajarnya ketika melihat pesan yang dia kirimkan telah terbaca. "Hmpph! Rasakan pembalasanku, siapa suruh menipuku untuk makan sampah!"
"Ambil nih, seragam latihan militermu. Kami kelas 11 sangat sibuk tahu. ini bukan karena aku berinisiatif untuk mengirimkan ini padamu." ujar Net sembari menyodorkan bungkusan plastik. James mengambil bungkusan plastik dari tangan Net tanpa berkata apapun. "Ah! dan untuk makanan, itu salahku. Jadi aku membeli makanan ini sebagai kompensasi, ini ambil. Aku jamin ini tidak menjijikan." Net menyodorkan satu kantong plastik lagi berisi beberapa bungkus makanan.'kompensasi? apakah si bocah begajulan ini berubah kepribadiannya?'
James mendekatkan plastik berisi makanan ke hidungnya lalu mengendusnya. Seperti yang dikatakan Net, itu makanan normal dan baunya menggugah selera James.
"Baik. Karena kamu mengakui kesalahanmu dan semua pertengkaran yang berlangsung beberapa tahun ini sangat melelahkan, bagaimana dengan ini? Mari kita buat perjanjian dan bertingkah seperti teman sekolah pada umumnya mulai dari sekarang." pinta James dengan sedikit membuang egonya, memunculkan semburat pipi yang tipis.
KAMU SEDANG MEMBACA
No Love Zone
FanfictionNet merupakan teman seperpopokan James yang sangat suka usil. Keduanya tumbuh seperti kucing dan tikus. Bagaimana jika Net bermanifestasi menjadi Alpha dengan aroma lemon segar dan James bermanifestasi menjadi Omega dengan aroma manis Peach? Apakah...