Asdos

3.1K 237 35
                                    

Janlup votemen kawan!

Dunia perkuliahan yang sudah kau impikan dari masa kelas 3 SMP akhirnya tercapai, cita-cita untuk masuk ke Tokyo University adalah sesuatu yang kau dambakan selama beberapa tahun terakhir

Kau berhasil memasuki kuliah bidang sastra, itu adalah pelajaran yang paling kau sukai semasa SMA dan kau merasa ahli di bidang itu, selain itu, masuk ke bidang sastra juga ada bonusnya, yaitu asdos nya

"HAIII, NAME-CHANN!!!" teriak teman SMA mu yang juga masuk ke universitas terkenal ini, bachira meguru

"Bachii!" Kau melambai kan tanganmu kearahnya

"Sudah lama tidak bertemuuu" ucap nya sambil memelukmu

"Hahahaha, apa itu?, Hanya seminggu loh, lagipula kau sendiri yang menolak bertemu karena sedang ingin fokus"

"Hm hm hm, iya sih, memangnya kau gak merindukan diriku yang manis inie?" Ucapnya menjamet

"Aku yakin disini kau akan jadi jamet melebihi saat SMA"

Bachira terkekeh mendengar ucapan mu, saat SMA dia bukan lah jamet seperti jamet jamet yang kita tahu, namun entah karena apa, kau menganggap bachira adalah jamet

"Ah, sudah saat nya aku masuk kelas, aku pergi dulu ya, babai bachii" kau pergi sambil melambaikan tangan

"IYAAA, SEMANGAT NAME!" teriak nya untuk kedua kalinya, mungkin jika sudah ketiga kali, dia bisa diusir

˚ ༘ ೀ⋆。˚

"Eh?, Kok sudah ditutup?, Jangan-jangan?" Kau bergumam ketika mendapati pintu kelas sudah tertutup lalu dengan segera membuka pintu

"Permisi?" Kau membulat matamu, kenapa kelas sudah dimulai sedangkan di jadwal masih ada 5 menit lagi

"Siapa?" Tanya seseorang yang duduk di meja dosen dengan aura dingin

Kau menjawab dengan gagap "a-eh, maaf, saya terlambat masuk" ucap mu sambil membungkuk 90° derajat

Lelaki itu tampak menghela nafas kecewa " bagaimana bisa di awal pertemuan kau malah terlambat?"

"M-maaf, saya kira masih ada waktu, jadi saya pergi ke toilet terlebih dahulu" jawabmu ragu-ragu

"Baiklah, kau kuberikan dispensasi, duduk" ucapnya tetap dengan sifat dingin dan tatapan tajam

"B-baik sensei" kau segera mencari tempat duduk, dan tempat kosong hanya ada di dekat jendela sebelah seorang dengan rambut hitam dan aura malas atau bahkan benci yang sangat menggelora

"Baik, saya akan ulangi perkenalan saya , nama saya itoshi sae, saya asdos yang akan menggantikan dosen kalian karena sedang sakit agak parah, katanya" ucapnya dengan memelankan suara diakhir

Kau paham sekarang, tapi walau dia hanya asdos, bisa saja dia mengurangi nilai kedisiplinan mu

"Hey" sapa seseorang di sebelah mu yang membuyarkan lamunan mu

"Y-ya?"

"Kau takut?" Tanyanya

"Takut?, Untuk apa?"

Double Lover!? (I. Sae & I. Rin x Reader)✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang