Bab 3 Kado Terindah

0 1 0
                                    

Sesampainya di rumah, angel pun langsung masuk kedalam kamar nya dan langsung membuka surat yang diberikan oleh Fauzan kepadanya

Setelah membaca surat yang diberikan oleh fauzan, Angel pun merasa kaget atas kejujuran Fauzan yang menyukai diriinya dan berfikir “masa Fauzan suka sih, ko bisa kan kita temen deket”

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah membaca surat yang diberikan oleh fauzan, Angel pun merasa kaget atas kejujuran Fauzan yang menyukai diriinya dan berfikir “masa Fauzan suka sih, ko bisa kan kita temen deket”. Angel pun segara mengambil ponsel nya dan segera menelfon Fauzan untuk bertemu dengannya.
Fauzan dan angel bertemu di cafe yang biasa mereka kunjungi, sampai akhirnya Angel berbicara perihal kata-kata yang ditulis oleh Fauzan dalam scrapbook itu.
“maksud fauzan tuh gimana ya?” Tanya angel dengan muka penasaran nya
“gimana apa nya ngel, ada yang salah? Typo? Kata-katanya kurang sopan? Atau apa?” Tanya nya dengan ekspresi bingung
“bukan itu maksud angel” Jawab nya denga cepat
“apa maksud angel, ga paham nih fauzan”
“Fauzan suka ke angel maksudnya gimana”Tanyanya dengan lancang
“iya, kenapa? Wajar kan? Normal loh kan angel cewe fauzan cowo”
“iya wajar tapi” belum sempat angel melanjutkan pembicaraan nya, fauzan langsung memotong dengan pembicaraan nya
“iya tau angel ga mau pacaran sam orang yang udah jadi temen deket angel, takut nanti pertemanan nya rusak, dan sering nya yang pacaran itu berakhir putus jadi takut nanti jadi masalah besar antara fauzan dan angel kan? Fauzan udah paham ngel tenang aja, fauzan ga ajak angel pacaran ko. Fauzan nulis itu Cuma untuk ngungkapin perasaan yang selama ini fauzan pendam dan rahasiain dari angel”
Keadaan hening seketika, lalu angel pun menjawab
“iya zan maaf ya angel ga bisa bales perasaan fauzan dengan benar, sekali lagi angel minta maaf sama fauzan”
“udah ga usah minta maaf, lanjutin makan es cream nya habis ini temenin fauzan latihan basket mau ga?” Tanya nya
“mauu, boleh?” jawab nya dengan penuh semngat
Fauzan hanya mengangguk sembari tersenyum dan mengelus kepala gadis itu karena melihat tingkah nya yang menggemaskan.
     Setelah sampai di tempat fauzan berlatih basket, angel pun langsung duduk di kursi yang disediakan pada pinggir luar lapangan basket. Ternyata saat ini fauzan berlatih dengan SMP Taruna Wijaya, sehingga fauzan harus betemu dengan seorang lelaki yang tidak ia sukai. Lelaki itu adalah masa lalu dari teman perempuan nya atau perempuan yang bernama angel.













Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 22, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Mesin WaktuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang