⏸️Opening Our Beloved Summer
Sumbangkan absen kalian di sini 🗑️
Mungkin sepele, tapi lihat antusias yang baca, penulis mana yang gak senengBanyak yang ngira yang penting baca, nanti penulis dapat duit dari wattpad. Nyatanya gak gitu, sebanyak apapun yang baca penulis gak dapat apapun, so, hargailah dengan antusias yang baik hihi 💕
Koment dong, siapa di sini yang zodiaknya Sagitarius?
Saya sudah berdiri menyipitkan mata di depan sebuah bangunan ruko dua lantai yang kelihatan lama tak beroperasi. Cat-cat di depannya saja sudah terkelupas. Ruko inilah yang harganya paling masuk akal di antara bangunan lain yang saya cari selama beberapa bulan belakangan ini. Wajar, letaknya tidak begitu strategis. Saya mulai memiliki ketakutan apa usaha saya akan berjalan lancar jika dibuka di sini?
Letaknya masih di wilayah Jakarta di sebuah tempat yang orang sebut Kampung Duren Ambruk. Saya sendiri bahkan nggak tahu kalau beneran ada loh nama kampung seperti ini. Berdasarkan sejarah yang saya cari sendiri di google, dulunya di sini banyak pohon durian tapi seiring kemajuan zaman pohon-pohon itu diubah jadi kawasan perkampungan sama orang zaman baheula.
"Jangan berdiri aja, ayo saya anter masuk," tegur seorang agen jual beli bangunan yang menjadi perantara. Dia membuka gembok yang ada di bawah pintu tarik ruko.
"Biar dari luar kelihatan tua, nggak usah kuatir di dalemmya lebih bag--" promosinya terhenti sesaat setelah pintu ruko terbuka sempurna.
Saya menyaksikan bagaimana kacaunya kondisi ruko. Perantara itu menyengir canggung.
"Udah lama gak dicek, woalah ternyata udah kayak gini. Tapi ayo saya anter lihat-lihat dulu, kalau kamu keberatan masih bisa cari yang lain. Dengan harga yang diatas penawaran ruko ini tentunya."
Saya mengikuti kemana beliau mengajak saya, katanya ruko ini dulunya sebuah toko milik orang China, mereka tinggal sekeluarga di lantai atas, cuma karena pemilik sudah meninggal dan tinggal dua anak mereka yang masih kecil kala itu, jadilah ruko ini dijual.
Saya meringis pelan melihat kondisi ruko ini. Sepertinya saya harus cari yang lain. Namun anehnya saat naik ke rooftop ruko, saya merasa damai hanya dengan melihat matahari yang tenggelam di penghujung sore, ada juga Ibu-ibu yang berkumpul di rumah tetangga, anak-anak yang bermain bersama teman-temannya.
"Anu, jadi begini, sepertinya tempat ini memang tidak cocok untuk anak muda-"
"Saya mau ambil ruko ini."
"Ya?"
Saya menjabat tangannya. Mengatakan sekali lagi keyakinan saya. "Saya mau tinggal disini. Saya akan bayarkan uangnya hari ini juga."
KAMU SEDANG MEMBACA
To: Another Me
Fantasía🪐STORY 18🪐 Di luar prediksi nalar manusia apalagi BMKG, hidup Sagi yang tadinya lempeng-lempeng saja berubah kacau ketika seorang perempuan asing dari universe lain datang tanpa permisi, mendadak sudah berada di kamarnya. Gak, bukan cuma datang...