. . . . KAU TERDIAM DI kamarmu . harusnya ini pagi yang biasa dan damai , seperti biasanya . tapi tidak
' . . . kenapa tempat sampahku penuh tissue ? '
aneh
pulang - pulang tempat sampah mu penuh tissue , padahal kemarin kau baru saja mengosongkan tempat sampah mu
siapa yang memakai tissue sebanyak ini ?
" Nico ? " kau menatap kucingmu
kayanya udah gila . yakali kucing pake tissue ? ayo , mbak , coba di pikir lagi pakai otakmu
kau menutup mulutmu , mendadak saja teringat dengan rambut berwarna pink yang kau temukan di atas tempat tidurmu . rambut yang entah bagaimana dan milik siapa
' ngga , ngga mungkin penyusup . . . ngga mungkin banget . . . tapi mana mungkin tempat sampahku tiba - tiba penuh dengan tissue ? jangan - jangan memang . . . '
' . . . ngga , engga mungkin . . . mungkin aku hanya lupa memakai tissue sebanyak mungkin . . . orang kurang kerjaan mana yang menyusup masuk kesini ? berhenti terlalu percaya diri , [ Name ] . . . . '
kau berusaha menenangkan dirimu
tapi tetap saja , pikiranmu tidak bisa berfikiran positif saat ini .
rasanya perutmu seperti di aduk . dan tekanannya , karena kau terus berfikiran negatif , entah bagaimana . . . . mendadak saja seperti kau di awasi , sekolah ada puluhan mata yang tengah menatapmu
seperti tengah menggerogoti tubuhmu
" ugh "
kau berlari ke kamar mandi dan─
" huwek "
─muntah .
ah , kau merasa sifat paranoidmu dari hari ke hari semakin parah . rasanya kau ingin menangis sekarang
apanya yang hidup damai ? semenjak keluar dari Vila milik Yoojin , rasanya seperti kau terus di teror
' . . . apa aku kembali saja kepada Yoojin ? dia bisa menjagaku , dan bersamanya . . . rasanya aman '
KAMU SEDANG MEMBACA
𝘃𝗶𝗰𝘁𝗶𝗺. lookism
Fanfiction𝐋𝐎𝐎𝐊𝐈𝐒𝐌 shes perfect. so pure yet tempting. the more you know about her the more you want her. but is being the target of someones desires are a good thing? bet me, it makes you feel sick ❝ that was manipulation, that was abuse, that ...