. . . . PINTU KAMAR LEE Jihoon terbuka . ia baru pulang dari sekolahnya . ekspresinya datar dan hampir tanpa minat seperti biasa
hingga , saat sampai di kamarnya─dia tersenyum
senyuman manis nan hangat . sangat aneh melihat Lee Jihoon yang hampir tak memiliki ekspresi lain itu sekarang bisa terlihat begitu hangat ,
begitu mencintai dan mendambakan
" oh , kau sudah bangun , [ Name ] ? "
gadis yang ada di atas tempat tidur itu mendongak .
matanya bengkak karena menangis─bahkan sampai sekarang ia masih menangis . kantung mata tipis di bawah matanya , dan tubuhnya gemetar
kau menatap Lee Jihoon
tatapan yang tajam dan penuh kebencian─namun itu hanyalah topeng semata , karena nyatanya : kau takut padanya
DREEK
Lee Jihoon menarik kursi kecil di samping kasur
dia duduk tepat di sebelah kasurmu . pipinya memerah samar melihat tatapan mata tajam beserta air mata dari kedua matamu
hingga , ia menyadari sesuatu
kakimu .
kaki yang patah dan membengkak parah karena di biarkan tanpa pengobatan . Lee Jihoon mematahkan kakimu saat kau berusaha kabur darinya
melihat Lee Jihoon memandang kakimu dengan ekspresi datar , tubuhmu semakin gemetar
apa ?
apakah Jihoon akan memukulmu lagi ? apakah dia akan mematahkan kakimu yang satunya ? apakah dia akan . . . . . memaksamu melakukan─
KAMU SEDANG MEMBACA
𝘃𝗶𝗰𝘁𝗶𝗺. lookism
Fanfiction𝐋𝐎𝐎𝐊𝐈𝐒𝐌 shes perfect. so pure yet tempting. the more you know about her the more you want her. but is being the target of someones desires are a good thing? bet me, it makes you feel sick ❝ that was manipulation, that was abuse, that ...