KRINGGG!!
Bunyi bel sekolah terdengar keras ditelinga, ketika sang pujaan hati bersurai hitam lembut berbaring di pangkuan Jared."Babe udah istirahat, ayo cari makan"
Alvelina, kekasih Jared mengecup pipi Jared singkat lalu menarik tangan nya untuk pergi meninggalkan kelas dan menuju kantin. Alvelina sibuk memilih makanan untuk dirinya dan kekasihnya, sementara Jared berfokus pada handphone nya.
Sepanjang jalan yang didengar Jared hanyalah desas desus siswa siswi Cahaya Bintang tentang gadis baru. Ca? Canea? Calea? Dirinya terkejut ketika memikirkan hal itu. Calea, gadisnya, mantan pertama dan terindah dalam hidupnya."what r u thinking? lets eat darl"
Gadis bersurai merah tua itu menatap Jared aneh. Jared mencoba menghapuskan pikiran aneh itu dari benaknya dan kembali memfokuskan atensinya pada gadis kesayangannya.
"Jer, lo latian kan nanti pulsek?"Tanya Peter, teman band nya.
"ofc la, pentas bentar lagi gua ga berani bolos, takut di gebuk Aldo"
Alvelina kini entah hilang kemana memakan makanannya dengan teman sepopulernya. Bangku Jared kini diisi dengan anak anak bandnya, Peter, Aldo, Andrew, and Jecho. Kelimanya berbincang bincang tentang pentas promosi Sekolah yang akan di selenggarakan pada akhir tahun.
"Jer, tau anak baru? katanya cakep"
Cetus Jecho."Gatau, ga peduli, gua udah ada Velin."
Jawab Jared singkat.Sebenarnya Jared sangat ingin tahu siapa anak baru itu. Hatinya entah kenapa sangat mengharapkan bahwa anak baru itu adalah Calea, terasa getaran rindu dalam hatinya. Tetapi dalam satu sisi ia dilema akan hatinya yang kini cinta dengan Velin.
"si Calea Calea itu kan? bocah pindahan Bandung?"
Jawab Aldo tiba tiba.Jared terkejut akan tuturan Aldo. Pasalnya Calea adalah teman semasa kecil sekaligus kekasih nya pada saat Jared dan keluarganya masih di Bandung.
Jared menyodorkan es tehnya kepada Paul dan meninggalkan kantin dengan wajah bingung. Teman-temannya pun juga tampak bingung dengan perilaku Jared.BRUKKK!!!!!
"JALAN TUH YANG BENER DONGO!!!kiel?"
Jared menangkup badan gadis mungil yang hampir terjatuh saat menabraknya. Mereka menautkan pandangannya. Pandangan rindu, pandangan sedih, pandangan cinta yang kian pudar.
"JER! APA APAAN SIH?"
Velin membentak Jared lalu pergi dengan kesal bersama teman temannya ke kelas, kebetulan bel masuk sudah berbunyi.
Jared dan gadis itu masih mematung di posisi itu tanpa peduli akan pandangan siswa siswi lain."lo...."
"lo Calea?"
Jared membuka percakapan antara mereka berdua dan mendorong Calea untuk melepaskan genggamannya pada jaket Jared.
Calea mengangguk dan menunjukan senyuman lebar bak bulan sabit dengan matanya yang ikut tersenyum. Tidak berbeda dengan apa yang menjadi pemandangan terindah Jared 4 tahun yang lalu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Maybe One Day
RomanceIts about him, Hazekiel Jared Coreleon. Cowo pinter SMA Cahaya Bintang Jakarta yang terkenal karena multitalent dan ke-pintarannya di Sekolah. Calea, mantan terindah dan pertamanya kembali dari luar negeri ke SMA Cahaya Bintang setelah ia menja...