BAB 2

10 3 0
                                    

               𝗛𝗔𝗣𝗣𝗬  𝗥𝗘𝗔𝗗𝗜𝗡𝗚
                            *
                            *
                            *
                            *

ᵗʳⁱⁿᵍ..

ᵗʳⁱⁿᵍ..

    Suara alarm membangun kan Evelyn yang masih nyaman dengan akal mimpinya namun ia harus bangun.

   Ia pun mematikan alarm yang menunjukkan waktu 06.00.
Ia duduk di tepi ranjang sambil bengong, seperti hal itu sudah menjadi kebiasaannya.

   Dan sebenarnya ia cepat bangun tapi kebiasaan itu lah yang sering membuat ia terlambat.

  Beberapa saat kemudian,ia membawa handuk hijau kesukaannya dengan seragam nya ke dalam kamar mandi.

  Tak lama kemudian,ia kini sudah berdiri di depan kaca dengan seragam yang sudah melekat pada tubuhnya dengan rapi.
     Ia melirik jam yang sudah menunjukkan pukul 07.00.Gerbang akan di tutup pada jam 07.25,padahal ke sekolah membutuhkan waktu 20 menit.

   Ia pun ke dapur menemui ibunya yang sedang memasak,ia pun ingin pamit namun ibunya memaksa Evelyn untuk sarapan dahulu.

"Bu aku pamit ya"ucap Evelyn sembari mencium punggung tangan ibunya.
Dan segera berlari menjauh dari posisi ibunya.
    Namun ia harus berhenti karena

"Ev,kami sarapan dulu"teriak ibunya.

"Di skolah aja Bu"teriak Evelyn.

"Gak kamu harus makan dulu"kekeh ibunya.

  Alhasil Evelyn tidak bisa menolak,toh itu juga demi kebaikan nya.

    Ia pun memakan nasi goreng buatan ibunya dan air putih hangat.

  Setelah itu,ia langsung pulang pamit dan langsung berangkat menggunakan Scoopy nya.
Ia sedikit mengebut karena ia hampir telat.

   Namun saat ia hampir sampai di gerbang sekolah ia hampir saja bertabrakan dengan seorang  pengendara motor ia pun mengelakkan yang membuat ia menabrak tempat sampah dan jatuh.

   Hal itu membuat seragamnya kotor dan bau.

"Heh Lo kalo gak bisa bawa motor ga usah sok Sian deh"ucap orang itu yang ternyata satu sekolah dengan nya.

"Heh Lo malah nyalahin orang,
Lo aja yang bawa motor ga bener"
 
"Liat ni baju gue,jadi kotor gara gara Lo"ucap Evelyn sambil mengibaskan pakaian nya dengan tangannya.

   Orang itu pun melihat baju yang di gunakan Evelyn udah kotor dan bau,yang membuat ia merasa bersalah.

   Untungnya Evelyn memakai kaos putih di dalem,orang  itu pun memberikan jas sekolahnya untuk  di gunakan oleh Evelyn.

   Evelyn pun menerima dengan sedikit ragu,ia hendak ingin mengembalikan,tapi orang itu sudah pergi berlari karena gerbang hampir di tutup.

Evelyn melihat name tag di jas cowok itu yang ternyata bernama
REYDOL CHIRST RANDANA
  Ia pun mengetahui jika cowo itu kelas X IPA III yang bersebelahan dengan kelasnya.

   Namun pandangannya teralihkan ketika melihat pak satpam yang akan menutup gerbang.
Ia pun dengan buru buru menuntun motornya ke arah gerbang.

"Pak saya masih bisa masukkan?"ucap Evelyn cengiran.

"Kamu ini ya,kerjanya tiap hari telat mulu"omel pak satpam.

"Hehe,yang mendengar penting saya masuk sekolah pak"ucap Evelyn.

"Kamu itu ga berubah ya,kamu gak boleh masuk kamu udah telat 1 menit"ucap pak satpam.

"Buset dah pak, 1 menit doang"ucap Evelyn.

VIBES WHEN WITH HIMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang