TsukkiYama || Chapter 17

67 6 0
                                    

"Apa kamu yakin memilihku
untuk menjadi pendampingmu selamanya??"

-Yamaguchi Tadashi-

***

Kunimi menatap tak percaya orang didepannya. Baru beberapa menit dia bilang kangen suaminya, sekarang dia udah muncul didepan rumahnya.

"Mas Ya Allah... kok gak bilang mau kesini?!" Tanya Kunimi penuh haru.

Kindaichi terkekeh geli, ia mendekap Kunimi erat. "Assalamualaikum Akira"

"Wa'alaikumsalam mas Yutaro, Akira kangen mas tau... eh nggak! Baby nya yang kangen mas aku nggak!!"

Agak menohok emang, tapi Kindaichi bisa maklum kalo itu bawaan dari sang bayi.

"Hei, siapapun kau jenis kelaminnya nanti, papah harap kamu tidak membuat susah mamah mu didalam sana yah sayang" ujar Kindaichi sambil mengelus perut Kunimi yang agak berisi karna memiliki nyawa lain disana.

"Siap papah!" Sahut Kunimi dengan nada khas anak kecil. "Ayo-ayo masuk mas, kebetulan yang lain juga lagi keluar. Cuman ada Yama-Yama doang didalam"

Kindaichi ngangguk, ia masuk sambil memeluk pinggang Kunimi mesra. Maklum, jarak antara dubai-mesir itu gak deket, oleh sebab itu Kindaichi mau ngehabisin waktu lebih banyak sama istrinya. Mumpung dia lagi libur juga kan lumayan.

"Gimana kerjaan kamu mas?"

"Alhamdulillah baik kok, mas juga bentar lagi sidang. Pas wisuda nanti kamu mau dateng gak?"

"Insyaallah aku dateng mas kalo Allah masih ngasih aku dan baby kesehatan. Kami pasti dateng"

"Nanti bilang mas ajh yah, biar mas jemput kita berangkat bareng nanti"

"Oke sip!"

"Ohh hampir lupa... sebenernya mas kesini tuh gak sendiri, ada Tsukkishima beserta keluarga juga"

"Tsukkishima?!" Netra Kunimi melotot, kepala nya toleh-toleh mencari letak keberadaan yang bersangkutan.

"Jangan-jangan...."

Faham apa yang ingin diucapkan oleh istrinya, Kindaichi mengangguk sambil tersenyum. Membuat Kunimi memeluknya senang.

"Akhirnya Yama-Yama"

"Alhamdulillah Yamaguchi akhirnya bisa nyusul. Tsukkishima baru sampai kemarin, dia langsung tanya sama mas apa mas mau kemesir? Mas jawab iya, katanya barengan ajh"

"Jadi yaudah kita barengan deh, ketemu di bandara"

"Jadi mana mereka mas?!!"

"Itu di depan"

Kunimi langsung beranjak, dan benar saja disana ada Tsukkishima beserta keluarga dan umi abi nya Yamaguchi.

"Assalamualaikum umi, Akira kangen umii!!!" Jerit Kunimi penuh semangat.

Ennoshita tersenyum, "wa'alaikumsalam Akira, Yama nya ada?"

TsukkiYama || Antara Hati Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang