[END] The Fate Of Us

Chapter 1

Dekrit Kekaisaran.

^^^

Yu Rong adalah bunga kecantikan di Kekaisaran Great Nebula setelah Mu Biao. Dia tengah asik berkencan bersama kekasihnya, Duan Ying. Kisah cinta antara mereka telah banyak di kenal luas seluruh Kekaisaran, bahkan di pastikan sebagai kisah cinta yang di impikan banyak orang.

"Rong Rong, bagaimana keadaan ayah? Ku dengar dia mendapat sedikit masalah setelah pulang dari Bintang Utara." Duan Ying memiliki sepasang murid biru langit yang teduh, tertuju pada Yu Rong dengan tatapan tulus.

Yu Rong tersenyum, menggenggam erat tangan kekasihnya lalu memintanya untuk tidak terlalu memikirkan ayahnya, Yu Daxing. Kesehatan ayahnya memang selalu naik turun setelah perjalanan panjang, "Karena itulah, dia berharap kamu bisa segera menjadi bagian keluarga Yu dan menjadi penerusnya." Duan Ying tampak memiliki senyum enggan lalu membalas setengah bercanda. Bagaimana bisa orang luar sepertinya mendapatkan peran yang begitu besar di Yu Jia.

"Aku tidak ingin di cap sebagai pemburu kekuasaan." Yu Rong menyayangkan ketulusan kekasihnya, seandainya dia terlahir dalam keluarga kuat, Duan Ying tidak akan mengalami nasib yang patah seperti ini. Dia menenangkan, menghiburnya dengan candaan, akhirnya pria tampan itu kembali mendapat senyum menawan di wajahnya yang tampan.

"Aku mencintaimu, Aying." Yu Rong mengambil inisiatif mencium Duan Ying lalu di balas dengan ciuman panas.

Yu Rong dan Duan Ying baru saja akan melakukan pergulatan ranjang, tiba-tiba gelang komunikator di lengannya bergetar lalu menunjukkan sosok tegas nan tampan ayahnya. Dia menghela nafas pasrah, merapikan pakaiannya dengan enggan menjawabnya.

"Ayah, ada apa?" Dengan senyum kapitalis, Yu Rong berhasil menutupi suasana hatinya yang buruk.

"Anak ini. Masih saja bermain." Mini hologram Yu Daxing membuat gerakan memukul ke depan.

"Halo Paman. Selamat malam." Sapa Duan Ying tak mau kalah. Wajah galak Yu Daxing berubah lembut kala melihat Duan Ying yang sopan. Dia puas dengan pria ini, hanya saja..

"Rong Rong, kamu harus pulang malam ini. Aku mempunyai hal yang ingin ku bicarakan. Tentu saja Duan Ying tidak perlu merepotkan diri. Ini adalah masalah Yu Jia." Meski terdengar ramah, ada kesan keterasingan dalam kata-kata Yu Daxing. Duan Ying setuju, memasang senyum terbaiknya.

Dengan begitu, Yu Rong di paksa untuk pulang, memotong kegiatan yang sedang panas-panasnya.

-
"Marsekal, utusan Kaisar telah tiba. Apa yang harus di lakukan?" Seorang pria yang separuh wajahnya tenggelam dalam kegelapan tampak melapor pada pria besar yang tengah mempersiapkan diri.

"Aku akan datang sebentar lagi, siapkan kendaraan secepatnya. Minta utusan untuk bersabar." Pilihan kata-katanya yang singkat mencerminkan betapa dinginnya kepribadian ini, dialah yang di panggil sebagai Jenderal Kematian di medan perang, seluruh bintang mengakuinya, bahkan Federasi harus memiliki alasan kuat berperang dengannya.

"Baik Marsekal."

Bayangan hitam pengawal pribadinya hilang bersama kegelapan malam, Gao Xuan memandangi sosoknya di depan cermin dalam-dalam. Apa yang di pikirkan Kaisar menurunkan Dekrit Kekaisaran padanya saat ini?

Utusan Kaisar tersenyum puas melihat sosok gagah Marsekal yang di banggakan seluruh Kekaisaran, datang mendekat. "Anda sudah siap?" Tanpa menunggu lama, keduanya berangkat menggunakan mobil terbang menuju kediaman Yu Jia.

Utusan adalah Marsekal tua yang sudah berhenti dari militer dan fokus membantu urusan dalam Kekaisaran termasuk pria ini, dia menasehati Gao Xuan untuk tenang, padahal sejak awal dia terlihat amat tenang. Marsekal tua sudah menganggap Gao Xuan sebagai putranya, begitu pula Kaisar.