Guitar love (END)

17

Happy reading
_______________________

2 weeks later

Freen di undang ke pernikahan Heng dan Becky, Freen datang bersama teman temannya, sebenarnya ia tidak ingin pergi karena ia tidak kuat melihat momen itu semua, tetapi ia terpaksa ikut di karenakan nam memaksanya

pesta pernikahan Becky di adakan di hotel ARM milik Daddy Becky sendiri, banyak sekali tamu berdatangan di pesta pernikahan tersebut, dari pihak keluarga, teman, kerabat, rekan kerja dan lain lain

Freen memasuki hotel tersebut bersama teman temannya, ia melihat Becky menggunakan dress yang begitu indah, mata Freen membinar melihat Becky, sangat cantik, banyak yang terpesona dengan penampilan Becky

tidak kalah pula dengan Heng, ia memakai tuxedo berwarna hitam, tidak lupa memakai dasi kupu kupu yang berada di dadanya, sangat tampan, cocok sekali bersama Becky

pernikahan segera akan di mulai, Heng dan Becky sudah berhadapan dengan penghulu di depannya, Heng berjabat tangan dengan penghulu tersebut bertanda ia sudah siap

"saya nikahkan Rebecca Patricia Armstrong dengan Heng asavarid, dengan mahar dua buah hotel dan tiga mansion beserta cincin senilai 20 miliar US Dollar di bayar tunai"

"gimana prasaksi, sah?"

belum pada menjawab sah, tiba tiba saja ada seseorang laki laki datang ke pernikahan tersebut

"Heng!!!!" ucap laki laki tersebut

"p-prise?, ehh aku, aku bisa jelaskan" ucap Heng kikuk

"kamu mau nikah yah? kok ga bilang, bukannya kamu pacar aku, kamu nikah sama dia? bukannya kamu mencintaiku Heng?" tanya lelaki tersebut

"ehh, aku di paksa nikah oleng lelaki tua ini, aku,, aku tidak mencintai perempuan ini, aku hanya ingin hartanya saja, aku, aku mencintaimu prise" ucap Heng jujur, Daddy Becky shock dengan jawaban Heng, ia langsung berdiri dan menampar Heng

"apa kamu bilang? kamu cuma ingin harta saya? terus gimana dengan perjanjian sebelumnya, Daddy kamu kan ada hutang sama saya? kamu ga punya malu? wahhh ternyata seorang Heng asavarid yang terkenal selama adalah seorang gay? sangat menjijikkan" ucap Daddy Becky

Heng tidak membalas sedikit perkataan Daddy becky, ia langsung keluar menarik tangan Heng, rahasia dia sudah terbongkar, tetapi ia tetap memilih prise karena prise adalah cinta sejatinya

*cinta sejati gtuh🗿*

Daddy Becky sangat marah dan malu sekarang, bisa bisanya calon menantu ia adalah seorang gay, sangat memalukan, ia langsung keluar dari hotel yang ia miliki ke rumahnya, ia sangat sangat malu, pernikahan anaknya, gimana nasib Becky selanjutnya, usia kandungannya sudah 3 bulan, ia harus segera mencari lagi calon suami buat Becky karena ia akan sangat malu bahwa semua orang di dunia akan tahu bahwa anaknya hamil tanpa suami

Becky sekarang di antara bahagia dan sedih, ia sangat bersyukur bahwa ia tidak jadi menikah dengan Heng

Freen memberanikan dirinya untuk pergi menghampiri Becky, ia memeluk Becky untuk menyalurkan rasa rindunya kepada Becky

Becky kaget ada orang yang memeluknya dari belakang, ia menoleh dan ternyata Freen lah yang memeluknya, ia membalas pelukan Freen, jujur ia sangat rindu kepada Freen

"sayang aku masih disini, aku tidak akan meninggalkanmu, dan gimana anak kita apa dia sehat?" tanya Freen mengusap air matanya yang ia tahan selama ini

"ia sehat kok, Freen aku tidak mau kehilanganmu lagi, ayo besok ke rumah Daddy untuk membujuk Daddy bahwa kau akan menikahiku, jujur aku tidak bisa kehilanganmu, berjauhan denganmu, apalagi kau tidak ada sisiku Freen" ucap Becky

"ah oke oke, aku juga tidak ingin kehilanganmu, jadi gimana sekarang, apa mau aku antar ke rumahmu? atau ke apart aku saja dahulu?" tanya Freen

"ke apart mu saja terlebih dahulu, Daddy mungkin ingin menenangi dirinya terlebih dahulu" ucap Becky dan di angguki oleh Freen

Freen dan Becky pergi menuju mobil milik Freen, sebelum itu Freen sudah pamit bersama sahabatnya dan mommy Becky untuk membawa Becky terlebih dahulu, tidak di bawa kbur kok :>

"Freen, aku tidak membawa bajuku, gimana ini?" tanya Becky

"pakai bajuku saja, tenang aku ada baju yang belum pernah aku pakai kok, itu kamu bisa memakai baju tersebut"

"arigatouuu" balas Becky dengan gummy smilenya itu, jujur Freen sangat kangen dengan senyuman itu, manis dan tulus

"oh iya Freen, gimana kabar papa dan mama kamu?"

"eh papa udah meninggal beck sebulan yang lalu, kalau mama baik baik aja kok" ucap Freen menahan nangisnya, setiap ia membicarakan papanya, ia selalu saja menangis

"ah maaf, kau pasti teringat yah, aku turut berdukacita yah, kamu masih ada mama kamu dan aku, tidak perlu bersedih dan merasa kesepian, I'll always be here for you"

"makasihh, you are my choice"

mbb singkat, nih author bikinnya sampai 20an aja yah, soalnya selesai lebaran author mau masuk asrama, doain semoga tesnya lulus yah

dan semangat yang lagi puasa, author juga lagi puasa kok, jangan lupa ibadah bagi yang menunaikan

see u