Hari-hari terus berlalu, dan akhirnya satu bulan aku bersekolah disana. Hidupku masih normal tapi sedikit berubah karena aku yang biasanya menjadi figuran tetapi menjadi tokoh utama disini.
Keraguan mulai datang disaat aku menjadi lebih biasa saja saat aku bertemu dengannya, memang belum ada perasaan menggebu-gebu seperti keinginan untuk memilikinya.
Dan aku akhirnya mengetahui satu fakta bahwa dia memiliki seorang pacar, pasti kalian penasaran bukan, kenapa aku bisa mengetahui hal tersebut?
Aku mengetahui nya dari teman kelasku, dia berhasil menemukan akun media sosial Dia, dan mereka melihat disana banyak sekali kemesraan Dia dengan Pacarnya.
Itulah yang membuat ku menjadi ragu,
Kenapa?
Tentu saja itu karena pacarnya sangat cantik dan itu membuat mereka terlihat serasi. Dan satu lagi Dia juga terkenal disekolah, dikarenakan wajahnya yang tampan.
Aku juga mengakui nya, tetapi kalau dilihat-lihat aku juga tidak terlalu buruk lol.
Bercanda.. Tetapi aku ada benar nya juga, aku memiliki segudang prestasi, anak emas guru, menyumbangkan berbagai macam prestasi untuk sekolah, baik hati, periang dan tidak sombong, satu lagi...
Aku juga tidak terlalu jelek, ya betul Percaya Diri itulah yang ada pada diriku. Yang memiliki tingkat kepedean 10000000%
Sudah abaikan, lanjut..
Hingga pernah terlintas suatu kata di pikiran ku
'Haruskah aku confess'
Itu membuat ku ragu, lalu sampai lah kepada aku membuat akun media sosial yang mana itu second account aku di media sosial itu
Awalnya aku iseng untuk men-chat Dia dan membulatkan tekat ku untuk confess,tapi tak lama dia langsung membalasnya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dia sangat penasaran aku siapa, tapi aku tidak bisa memberi tau nya. Karena aku juga sadar diri+tidak ingin menghancurkan hubungan Dia dengan pacarnya.
Tetapi berkat chat tersebut aku jadi mengetahui bahwa dia tak sedingin yang dikira, dia sangat humble itu membuat aku merasa di hargai.
Hingga chat terus berlarut sampai lah hari dimana dia terus mendesakku untuk memberitahu siapa Aku yang sebenarnya, dia juga mengancamku kalau aku tidak memberitahu nya siapa Aku, maka dia aku memblokir akun aku.
Aku yang tidak ingin komunikasi kami berhenti langsung memberitahu Dia dengan memberi First Account media sosial ku. Disana terdapat banyak sekali foto prestasi aku yang aku apload selama ini.
Dia juga memberi respon yang sangat bagus saat mengetahui aku siapa, dan disitulah chat kami terus berjalan Dia juga sering memujiku mengenai prestasi yang aku capai. Tapi tenang dia tidak melupakan Pacarnya, Dia juga terkadang membicarakan hubungan Dia dengan Pacarnya.
Meskipun itu sedikit menyakitkan tapi tidak apa-apa asalkan aku bisa dekat dengan nya, kami juga sering curhat satu sama lain dan tak lupa memberikan feedback terhadap masalah tersebut.
Dan yang harus kalian tau, meskipun kami sangat dekat di media sosial tapi di real life kami tidak pernah bertegur sapa satu sama lain, sampai akhirnya kami mengikuti suatu perlombaan yang sama, yaitu PASKIBRA Dan disitulah kami mulai berkomunikasi secara langsung.
Kupikir itu akan canggung tetapi Dia pandai untuk membuat suasana agar tidak canggung dan selalu membuat ku menjadi nyaman.
~ ♡ ´･ᴗ･' ♡ ~
Hari-hari berlalu kami juga sering bertemu karena latihan Perlombaan itu, disitu aku menjadi akrab dengan beberapa kakak Senior, hingga Aku dan Teman ku mulai berbicara tentang hubungan aku dengan Dia.
Yang mana pembicaraan kami itu juga tak sengaja di dengar oleh 2 orang Senior cowok yang juga mengikuti perlombaan itu, ibarat kan kami satu tim. Saat mengetahui aku yang menyukai Dia, para Senior itu mulai menggoda ku dengan terus menyebut nama Dia itu membuat ku menjadi salah tingkah.
2 orang Senior itu juga menceritakan tentang pacar mereka masing-masing, tetapi sayangnya pacar mereka beda sekolah. Membuat aku menjadi tidak bisa menggoda mereka.
Pembicaraan itu terus berlanjut sampai akhirnya Dia datang, 2 Senior tadi juga memberi kode-kode kepadaku untuk menggoda ku. Dan itu membuat ku menjadi salah tingkah lagi.
Dasar ada kalanya aku menyesal memberitahu mereka, tapi terkadang mereka membantu diriku untuk dekat dengan Dia.
Tbc:)
Hai kalau kalian bosan bacanya tinggalkan saja cerita ini, tapi kalau tidak yaa lanjut.
Kalau kalian mau tau kisah ini dari imajinasi ku atau tidak.
No, ini kisah ku. Dan aku sengaja menceritakan nya disini agar aku merasa lebih tenang. Terima kasih sudah mampir dan jangan lupa tinggalkan jejak kalian yaa
