cinta

654 51 4
                                    

"apa kau sudah berbicaranya?"tanya iruka

"Kau"mie terumi sangat ingin menonjok laki laki yang ada di hadapannya namun tertahan dengan omongan iruka

"Kami adalah pasangan takdir"ujar iruka

"Pasangan takdir? Kau bercanda ya itu cuman mitos"tawa kurenai

"Itu bukan mitos,kalau bukan pasangan takdir bagaimana mungkin kan aku dan Kakashi bisa bersama"

"Kau bohong ! Aku tak percaya itu"

"Aku juga awalnya gak percaya kau bisa mengetes dengan heat di hadapannya pasti dia tak akan terpengaruh karna ia tak bisa menghirup feromon lain selain diriku"

Mie terumi perlahan mengendurkan cengkraman nya ia menatap iruka mencari kebohngan di matanya namun tak ada

"Hisk...jadi selama ini aku percuma mencari perhatian nya hisk jadi selama ini dia tak pernah mengagap ku apa apa...hisk"lirik mei terumi

"Alpha bukan hanya Kakashi senpai saja mei senpai bisa mencari orang yang benar benar membalas perasaan mu "

"Kau tak akan mengerti omega sepertimu tak akan mengerti bagaimana sulitnya aku menghabiskan banyak waktu hanya untuk kakashi!!"teriak mei terumi

Mie terumi benar iruka tak tahu apa apa soal cinta sepihak ia bahkan sempat ragu dengan cinta yang diberikan kakashi padahal banyak orang yang mengharapkan cinta dari alpha itu.

"Kau benar aku tak tahu apa apa soal perasaan yang kau rasakan tapi aku tahu sesuatu cinta bukan hanya soal menerima atau di terima tapi bagaimana kau bisa mengikhlaskan orang itu Agar bahagia "kata iruka dengan penuh keyakinan

Mie terumi terpaku suara iruka sempat berubah menjadi lebih mendominasi seakan orang lain

Ia hampir saja goyah dan menyerah tapi ego yang masih memenuhi dirinya tak membiarkan dia kalah

"Kau hanya bisa berbicara makanya kau banyak gaya"

"Aku tau kau mengerti maksud perkataan ku tadi.aku tak memaksa senpai untuk melupakan Kakashi senpai karna jatuh cinta pada siapapun yang mereka suka adalah hak semua orang tapi kebahagian tak hanya soal cinta kan"

Mie terumi terusan kenapa ia jadi lemah begini kemana tadi emosi yang meledak ledak  untuk meninJu iruka

"Kenapa?...kenapa kau tak marah...seharusnya kau memukulku memanggil pacarmu agar aku di permalukan"

Iruka tersenyum menggeleng "karna aku tau rasanya di permalukan itu sakit sekali....aku tak mau kau merasakan juga perasaan terhina saat orang orang tak suka kepadamu karna perbedaan"

Perkataan iruka seakan membuat mei terumi mengingat sesuatu "apakah karna foto itu"

"Aku tau kok pelakunya adalah senpai "

"Bagaimana bisa"

"Awalnya juga ku tak yakin tapi mengingat di perpustakaan utama orang selain aku dan Kakashi senpai adalah kau.aku jadi yakin, apalagi yang setiap saat keluar masuk ke setiap tingkatan gedung adalah anggota perpustakaan karna mereka harus menaruh buku di perpustakaan"

Mie terumi terduduk kakinya lemas padahal ia sudah banyak berbuat jahat dan iruka tau itu tapi mengapa iruka tak membalasnya bahkan ia tak membocorkannya

Padahal ia sebaik ini tapi kenapa ia merasa bahwa iruka sangat jahat

Padahal yang berhak memilih adalah Kakashi bukan dirinya

Tapi mengapa seakan ia merasa paling pantas

Ia sangat kesal pada iruka

Atau pada dirinya sendiri

Iruka memegang bahu mei terumi"aku tak marah ataupun dendam jadi hentikan ini ya kita bisa jadi teman"

Lihat iruka sebaik ini

Kakashi tersenyum bangga iruka benar benar Malaikat yang sempurna dan malaikat itu hanya miliknya seorang

Kakashi bangun dari persembunyiannya"sepertinya masalahnya sudah selesai"

Mei terumi melihat kedatangan Kakashi ketakutan sejak kapan Kakashi disana "Kakashi...kau-kau sedang apa"gugup mei terumi

"Yah...awalnya aku cuman penasaran  apa yang dilakukan omegaku di pagi buta ternyata untuk ini "

"MOU...sudah kubilang jangan keluar sampai selesai"kesal iruka karna kedatangan Kakashi membuat kurenai ketakutan

Tentu dia ketakutan mengingatnya banyak nya kesalahan yang ia lakukan pastinya Kakashi mengeluarkan mei terumi dari sekolah ini

"Tenang aku tak akan melakuka  apa apa padamu kau dengar apa yang dikatakan omegaku tadi kan? Ia sepertinya sudah memaafkan mu"

Mei menatap iruka tangisannya keluar sambil memeluk iruka bergumam meminta maaf dan baru tersadar perbuatannya yang termakan Ego














Bonus

Iruka tersenyum lega ketika masalahnya sudah selesai ia meregangkan badannya ketika bel sekolah berakhir

Untungnya masalah selesai ketika suasana masih sepi jadi tak ada yang mengetahui kejadian itu selain iruka,mei senpai dan Kakashi.

Ngomong ngomong tentang Kakashi tadi di bilang akan membicarakan suatu hal saat pulang sekolah tapi apa ya.

Tanpa sadar iruka sudah sampai di gerbang sekolah ia tersenyum saat mobil silver telah menunggu dirinya.

Yap itu mobil Kakashi

Clek

Iruka masuk dengan sanatai "ne senpai bilang akan memberitahuku sesuatu apa itu?"

"ah...hanya ingin mengingatkan sesuatu"Kakashi tersenyum tipis Lalau menjalankan mobilnya"bukankah sudah ku bilang jika terjadi sesuatu kau harus mengatakannya.terus kenapa kau menyembunyikannya bahkan ia meneroromu sampai 2 hari"

Iruka hanya bisa tersenyum tanpa dosa Kakashi ternyata hanya ingin menceramahi ya

"Aku hanya tak ingin membuatmu khawatir"

"Hah~"Kakashi menghela nafasnya "sudah ku bilang kita pasangan apapun yang kau rasakan maka aku juga begitu jadi jika terjadi suatu hal bicarakan juga dengan ku kau membuatku berpikiran negatif"

Iruka mengaguk menyesal"baiklah aku janji tak akan menyembunyikan apapun"

"Kau sudah berjanji loh jika kau melanggar maka aku akan menghukum mu"

Iruka terkejut" eh hukuman ?...seperti apa?"

"Pokonya sesuatu yang menbuatku senang "

(Dan membuat para reader senyum senyum sendiri)

Iruka berdigik ngeri walau ia tak tahu hukuman apa yang akan di berikan Kakashi tapi sepertinya itu menyeramkan

Iyakan?



Hei hei terimakasih yang sudah vote dan komen sering-sering mampir ya



Only You And Me (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang