PART 26

211 11 9
                                    

Sore hari
Selesai mandi dan sholat ashar, Hari mengajak istrinya jalan-jalan, kenikmatan pemandangan dan udara seger sore hari Desa Sekar Wangi
Putri sangat bahagia, akhirnya dia bisa menghirup udara segar tanpa polusi asap kendaraan
Putri : Mas
Hari : Iya sayang
Mereka berdua gandengan tangan
Putri : Terimakasih ya, karena sudah mengajak Putri ikut ke tempat tugasnya mas, disini Putri bisa menikmati udara segar
Hari : Sama-sama sayang, maafin mas ya sayang karena kemarin mas sempat ragu sama kamu
Putri : Ragu kenapa mas? Apa karena sebelum kita menikah mas berhubungan dengan perempuan lain?
Hari : Salah satunya itu dan kita juga baru ketemu setelah beberapa tahun nggak ketemu sayang, tapi mas sadar kamu adalah seseorang yang di kirim Allah langsung untuk menjadi pendamping hidup mas, menjadi istri dan ibu dari anak-anak mas. Dan bodohnya mas kenapa mas nggak bisa langsung ngenalin Utti nya mas
Putri : Hus nggak boleh ngomong begitu mas. Namanya kita juga baru pertama bertemu setelah sekian lama tidak bertemu kan ya wajar kalau mas nggak mengenali Putri, begitupun Putri nggak kenal mas, tapi jujur saat pertama kali ketemu mas Putri nyaman dan tenang, perasaan yang sama waktu kecil dulu mas
Hari : Dan satu lagi kita harus saling terbuka kepada pasangan kita sayang, jangan pernah menyembunyikan apapun dari mas ya, mas nggak suka yang namanya kebohongan
Putri : Iya mas, mas juga harus jujur sama Putri ya, Putri juga orang yang nggak suka kebohongan
Hari : Iya sayang
Sepanjang jalan, banyak warga masyarakat yang menyapa dokter Hari dan istrinya, keramahan penduduk membuat Putri semakin nyaman dan betah tinggal di Desa Sekar Wangi, karena sudah mau Maghrib Hari mengajak istrinya pulang

RUMAH
Harput masuk kedalam rumah lalu, siap-siap untuk shalat Maghrib, adzan Maghrib berkumandang, selesai adzan Harput shalat berjamaah, berdzikir dan berdoa
Hari : Ya Allah karunia kan lah dan berikanlah kepada kami anak yang Shaleh dan Shalihah
Putri : Aamiin. Ya Allah kabulkan doa mas Hari dan Putri
Selesai berdoa Hari mencium kening Putri, Putri mencium tangan Hari
Hari : Jangan capek-capek ya sayang, supaya secepatnya disini ada baby nya
Hari mengusap perut istrinya
Putri : Iya mas, Putri nggak akan kecapean kan ada mas yang membantu pekerjaan Putri
Hari : Kan memang sudah menjadi tugas dan kewajiban seorang suami untuk membantu pekerjaan istrinya sayang
Putri : Memang suamiku, suami terbaik
Harput berdiri lalu membereskan alat shalat nya

DOKTER GANTENG MEMBUATKU JATUH CINTA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang