.
.
"Kenmaa, bangun"
Suara itu terdengar samar di telinga Kenma yang masih setengah sadar. Itu bukan suara Kuroo pikirnya, lalu siapa..
"Kenmaaa!!!"
Kenma yang mendengar suara itu ontak teringat kalau orang tuanya sudah pulang kemarin malam, jadi suara itu pasti suara mamanya. Kenma pun segera bangun dari tempat tidurnya dan bergegas ke kamar mandi sebelum mamanya datang.
"Kenmaa kamu masih ti-" Makio -Mama Kenma- menggantung ucapannya kala melihat Kenma yang sudah tidak ada di atas tempat tidurnya.
"Tumben banget nih anak, pagi pagi udah bangun" Makio memasuki kamar anak semata wayangnya tersebut.
Ia mulai membereskan kamar Kenma yang lumayan berantakan.
Namanya juga anak laki, ya kan.
Kenma juga baru saja keluar saat Makio selesai membereskan kamarnya.
"Udah mandinya" ucap Makio pada Kenma yang masih ada di depan pintu kamar mandinya.
Kenma hanya mengangguk.
"Hhh..yaudah cepetan pake baju, kita sarapan sama sama, okay" Makio tersenyum pada Kenma dan kemudian pergi menuju ruang tamu yang berada di bawah.
"I-iyaa"
Kenma sedikit keheranan karna sesuatu, dan dia baru ingat kalau orang tuanya baru pulang besok..
Hahaha..canda canda..😂
Dia baru ingat kalau mamanya itu berambut panjang, tapi kenapa yang ia lihat tadi berambut pendek, itu yang membuat Kenma bingung sejak tadi.
Kayanya belum kumpul semua nyawanya.
Karna mamanya lima hari di luar negri, jadi sepertinya mamanya potong rambut di sana.
Ia pun tersadar dan segera memakai bajunya, iya baju bukan seragam karna ini hari mingguuu...
Kenma segera turun ke bawah dengan memakai Hoodie berwarna coklat muda kesukaanya, dan celana hitam selutut.
Makio sudah berada di depan meja makan bersama Kenjirou - Ayah Kenma - menunggu anak semata wayang mereka turun dari kamarnya.
Kenma yang melihat kelurganya sudah lengkap merasa sedikit bahagia, karna ini pertama kalinya dalam minggu ini mereka bisa sarapan bersama lagi.Kita beralih ke rumah Kuroo Tetsurou
Sekarang Kuroo sedang tidak berada di rumah nya, ia sedang lari pagi di sekitaran komplek rumahnya sendirian. Sampai dia berhenti di depan rumah Kenma dan melihatnya sedang sarapan bersama keluarganya.
Hal itu membuat Kuroo mengingat seseorang.
"Ibuu" batin Kuroo.
Ia segera meninggalkan rumah Kenma dan melanjutkan lari paginya sampai tujuh putaran dan berhenti karna panggilan dari seseorang di rumahnya.
"Tetsuuu!!" seorang wanita tua memanggil Kuroo di halaman rumahnya.
"Iyaa nekk" Kuroo pun berlari menuju rumah.
"Kita sarapan dulu, ya" Ajak Hana -Nenek Kuroo-
"Nenek buat apa?" tanya Kuroo.
"Nenek buat nasi goreng kesukaan kamu" jawab Hana.
"Uwoooo!! Nenek emang yang terbaikk!!" Kuroo merangkul Hana dengan lembut. Mereka tertawa bersama, dan tawa itu seketika hilang saat Takeru -Ayah Kuroo- keluar dari kamarnya dengan tatapan sinis.
KAMU SEDANG MEMBACA
CINTA TERLARANG [KuroKen]
Short StoryKenma dan Kuroo sudah berteman sejak kecil bahkan sampai mereka menginjak bangku SMA, kedekatan mereka juga sudah terlihat biasa oleh rekan tim mereka. Kenma juga merasa biasa saja ketika kuroo mendekat padanya, bahkan kuroo juga sering berkunjung k...