dont leave me mei-senpai

127 8 2
                                    

Warning
Cringer
Gxg
Typo bertebaran

OocGendre

Fluf





Pagi hari yang mulai di turuni salju karna sudah waktunya untuk musim dingin, raiden mei atau yang singkatnya di panggil mei, ia bangun agak telat karna begadang untuk mengerjakan presentasi nya.

Tapi bodohnya ia lupa, saat fokus mengerjakan tugasnya ia baru tersadar bahwa, esok hari Minggu.

Jadi ia memutuskan menunda tugasnya kagi untuk nanti saja.

'Sudah jam 8 lebih'

Itu pikirnya

Saat ia sedang duduk mengumpulkan nyawanya di tepi kasur, ia mendengar suara berisik dari arah dapurnya

Yang awalnya masih merem, ia langsung melek dan bergegas menuju dapurnya.

Seingatnya ia hanya seorang diri di rumahnya.

Saat sampai di depan dapur, mei yang awalnya panik... langsung terdiam.

"Ehehehehe, pagi mei-senpai"

Dengan wajah polosnya, dan juga watados, Gadis bersurai putih di kepang dua ini hanya memasang muka tersebut setelah berusaha memasak di dapur milik mei.

Di sebelanya ada seorang gadis berambut abu yang lebih pendek darinya, mukanya dingin dan juga datar.

"Aku gak ikutan, aku gak ikutan"

Bronya zaychik, iya mengangkat kedua tangannya seolah olah menyerah. Setelah berkata seperti itu, ia langsung pergi dari daournya mei dan duduk di ruang tamu dan memakan camilan yang ada di tiples milik mei.

Sementara itu... mei menatap kiana kaslana. Kiana yanh merasa bersalah hanya menhndukan pandangan berusaha tidak membuat kontak mata dengan mei

Setelah itu akhirnya kiana mengeluarkan suara terlebih dahulu.

"Mei-senpai.... maafkan aku...."

Mei hanya tersenyum tipis dan menghela napas. Ia menghampiri kiana dan meng pat-pat kepalanya.

Kiana yang tiba tiba di perlakukan sepeti itu hannya terdiam

"Memangnya kamu ngapain sih? Dapur sampe berantakan gini... mana pagi pagi lagi.."

Mei melihat ke arah panci yang di gunakan oleh kiana, terlihat di situ ada sup yang airnya sudah habis mungkin karna kelamaan merebus.

Kiana masih belum bisa menatap mata mei secara langsung.

"Kalian datang ke sini dari jam berapa?"

"Aku dan bronya mengunjungi mu pada jam setengah tujuh, tapi kamu masih tidur.... aku berinisiatif untuk memasak masakan jntuk mei-senpai"

Mei mengangguk angguk saat mendengar pernyataan kiana.

"Saat memasak bronya tidak mau membantu, dan aku mencoba sendiri untuk memasak sup karna ini mulai musum dingin"

 (gxg) KIAMEI Jaya Jaya JayaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang