00|AWAL MULA DARI SEMUANYA

35 2 0
                                    

(Your name) point of view!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Your name) point of view!

"Mama, ayah mana?"tanyaku dengan suara yang polos kerah mamaku yang tengah panik sambil memegangi ponselnya,

Diapun melihatku dengan mata yang berair, "a-ayah? Ayah sedang rapat.."katanya dengan pelan, aku hanya menatapnya dengan wajah yang kebingungan,

"Kapan pulaang? Kata ayah, ayah akan mengajarkan aku sihir yang baru!"kataku dengan antusias sambil mengepalkan tanganku dan membuat percikan api ditanganku, "lihat!? Aku bisa membuat percikan api!"

"Bukan saatnya, sayang,"katanya dengan wajah yang syok,

"Kenapa mah? Ka—"kataku terputus karena seseorang mendobrak pintu rumah kami, mamaku buru-buru menggendongku dan menyembunyikanku dilemari bajunya,

"Jangan bersuara, be safe... Please,"katanya sambil menutup lemarinya dengan senyuman, aku hanya mengangguk dan pastinya menaati perkataannya, pastinya mama ingin bermain denganku! Akupun tertawa kecil.

"DIMANA ANAKMU!?"

"JANGAN! JANGAN (YOUR NAME)!"

"TOLONG, BAKAR AKU TAPI JANGAN SAMPAI ANAKKU (YOUR NAME)"

Mamah bertengkar? Aku melihat sekilas mamahku yang tangannya diikat dan dibawa keluar, pintu rumah kamipun ditutup, karena aku penasaran. Aku keluar dari lemari dan melihat lewat jendela tapi tidak menunjukkan wajahku,

Aku melihat mama diikat disebuah tiang kayu, lalu warga-warga membawa kayu yang ada apinya diatasnya, dan dibakar... aku hanya menatap peristiwa itu dengan mata yang membulat.

Aku tak bisa apa-apa, aku hanya bisa menatap kejadian tersebut dengan air mata yang tumpah dari mataku, disana... Aku melihat hero yang ikut membantu warga...

Sialan...

.
.
.

Aku tersadar dari lamunanku karena teriakan teman-teman sekelasku, karena itu aku langsung melihat kesekitar karena mereka berteriak dengan antusias? Ah, apakah mereka sedang mengobrol tentang Yuuei? Sekolah para pahlawan,

Membosankan, lagian aku tak punya Quirk toh, aku hanya ingin hidup tenang dengan kegiatan yang biasanyaku lakukan,

"Kau akan mendaftarkan diri ke Yuueikan? (Your name),"kata seseorang yang membuatku langsung reflek melihatnya, dia tersenyum kearahku, perempuan berambut coklat...

"Ah... Kurang tau, palingan ga bakalan diterima, Nar,"kataku kearahnya sambil menghelakan nafasku dan juga memegangi kepalaku akibat stress,

Diapun langsung memasang wajah yang cemberut, "ayolah, (your name) temani aku disana, kalau diterima sih."katanya dengan nada suara yang menyedihkan,

"Nar, gw ga cocok,"kataku kearahnya dengan tatapan yang malas, dia hanya melihat kearahku kebingungan, "gw qurikless, lo lupa?"tanyaku kearah Nara, diapun terdiam,

"Ah, iya.."katanya sambil menghelakan nafasnya, tapi... Kayaknya, aku akan diam-diam bilang kesemuanya aku pu—

"Bilang aja punya, (your name)! Jadinya nanti masuk,"katanya dengan antusias, kayaknya otak aku dengannya sama, akupun mengangguk.

"Liat nanti aja,"kataku kearahnya dia pastinya senang dong, kamipun berbincang-bincang soal Yuuei, karena itu topik yang Nara suka, jadinya aku akan berbincang topik itu dengannya,





Tapi... Apakah aku harus mendaftar juga? Tapi bakalan jadi hal yang lucu jika seorang penyihir masuk ke Yuuei...

chapter end here.


(Wip) The Last Witch! |Boku No Hero Academia X ReaderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang