Author point of view!
(Your name) sang penyihir yang kurang disukai tetangga hanya bisa menatap kearah buku milik ayahnya yang ayahnya tinggalkan waktu itu.
Kekuatan sihir yang ia cari adalah kekuatan yang seharusnya bisa membakar rumah tetangga, soalnya rumah tetangga ada yang ketahuan ngepet, jadinya dia kepengen ngebakar. Daripada nanti ada hero, kan berabe.
Canda, tapi dia serius soal ngebakar rumah tetangga yang disebrang karena anaknya sering sekali memukul kucing yang ia pelihara, anak yang disebrang biasanya memukul kucingnya hingga berdarah-darah atau lecet-lecet karena kucing yang ia miliki adalah kucing hitam.
Kucing yang dianggap sial, tapi bagaimana jadinya jika anak itu yang akan mendapatkan kesialan..?
"Eh, kenapa ngebakar ya... Kenapa engga dikasih sihir sial sampai akhir hayatnya?"tanya (your name) pada dirinya sembari tersenyum jahat, tapi dia harus pikir-pikir lagi.
"TOLONG! RUMAH KAMI KEBAKAR!"teriak seseorang dari luar, (your name) hanya terdiam,
"Perasaan belum mulai, kok udah kabakar.."batin (your name) kebingungan alhasil (your name) langsung melihat keluar, melihat rumah tetangganya yang kebakar dengan api berwarna merah.
"Siapapun yang ngebakar, terima kasih brader,"batin (your name) bersyukur jadinya dia engga akan menguras energinya untuk membakar rumah tetangganya,
Pemadam kebakaran datang dan juga mematikan api tersebut, (your name) hanya bisa menghelakan nafasnya, lalu terdiam. Berjalan ke sofa, lalu mendudukinya, kucing kesayangannya langsung melompat kepangkuannya,
(Your name) mengelus kucingnya yang berwarna hitam kelam, kucing yang biasanya didiskriminasi oleh anak tetangganya dan juga tetangganya.
"Apa aku harus daftar ke yuuei?"tanya (your name) kepada dirinya dan juga kucingnya, kucingnya hanya mengeong dan langsung tidur dipangkuannya,
Jika (your name) mendaftar ke yuuei, apa kata para hero? Mereka pastinya akan mengejek penyihir kita ini, tapi (your name) harus banyak tau tentang Yuuei, sebelum ia masuk kesekolahnya.
Tapi memang sepadan? Jika dia masuk tapi dia adalah support bukan Hero?
Suasana yang dingin sedingin chatan doi ke kamu.
"Kalau dipertengahan apa bisa? Sebagai murid pindahan?"batin (your name) bertanya-tanya, berarti dia harus menunggu beberapa bulan lalu masuk kedalam Yuuei, "kalau nara tau, bagaimana? Dia pasti akan kecewa"pikir (your name) lagi dengan kesal.
Dia memikirkan itu sepanjang malam..
All might point of view
Kami sedang rapat mengenai rumah warga yang tidak sesekali atau dua kali kebakar, tapi mengapa para Villain capernya ngebakar rumah? Mereka gila?
"Menurutku, kita harus bertindak segera."kata endeavor dengan nada suara khasnya yang sangat kesal. Aku yang berada disampingnya hanya bisa menghelakan nafasku,
Menurutku kita harus menyelidiki dulu, "jika kita mau bertindak, bagaimana dengan warga?"tanya present mic dengan wajah yang khawatir. Ah, iya... "Mereka ga bersalah loh!"lanjutnya dengan seruan,
Menurut kami ini adalah musibah yang tiba-tiba terjadi pada warga, apa salah warga?
.
.
.
"Para warga? Dua kata yang bullshit"
"Siapa yang peduli dengan warga? Mereka hanya pencitraaan"
"Para hero bodoh, sudah tau itu tanda-tanda atas kebodohan kalian."
"Pikir dua kali sebelum bertindak, dan aku akan selalu menjadi mimpi buruk kalian."
Chapter end here.
KAMU SEDANG MEMBACA
(Wip) The Last Witch! |Boku No Hero Academia X Reader
Fanfic"PENYIHIR! BAKAR DIA CEPAT!" (Name), penyihir terakhir yang dibenci oleh seluruh dunia, yang seharusnya mendapatkan dunia yang bahagia dan juga aman baginya malahan menjadi malapetaka. WITCH READER! X BOKU NO HERO ACADEMIA ©KOHEI HORIKOSHI ©MYSELF...