Penyiksaan berlanjut

198 19 7
                                    

JUST CALL ME AUTHOR RAIN'D

BOBOIBOY HANYA MILIK MONSTA SAYA HANYA MEMINJAM KARAKTERNYA SAJA.

CERITA INI HANYA REKAYASA

PENULIS COLLAB : ME AND RimaRaisa67

⚠ : CERITA INI MEMILIKI UNSUR KEKERASAN DI DALAMNYA.

BIJAKLAH DALAM MEMBACA
.
,
,
,
,
,

berhasil masuk ke dalam hutan, mereka terus berlari sampai berada di lembah. Terdapat sebuah gua yang sangat sempit jalurnya untuk masuk dan dengan paksa Blaze memasukkan Ice sebelum dirinya yang masuk.


"Kita harus cepat," ucap Blaze panik.

"Sebentar, jalan ini sangat sempit kau tahu," timpal Ice kesal.

Mereka berhasil masuk ke dalam gua yang luas, sedangkan di luar Voltra dan surai biru laut sampai ke lembah. Mereka mencari ke setiap sudut tidak ketemu dengan masuk lebih jauh mereka hanya bisa melihat jurang yang tidak ada penghuninya.

"Turunlah Blizzard," ucap Voltra yang tentu saja di pukul oleh Blizzard.

"Kau yang akan ku jatuhkan lebih dulu," ucapnya dingin.

"Kita kembali saja, toh mereka tidak ada. Kalau kita bertemu mereka, kita harus tunjukkan kepada siapa mereka melawan," lanjutnya yang di balas anggukan oleh Voltra.

SKIP

Mereka kembali ke lab dan terlihatlah para mainan yang sedang di obati oleh Crystal.

"Si-"

"Jangan mengumpat Taufan," ancam Nova dingin.

"Yah, padahal kami ingin lihat boneka baru kita tersiksa," celetuk Blizzard.

"Bagiamana mereka ketemu?" tanya Crystal.

"Mereka sudah kabur, tenang jika kita bertemu mereka kita berikan hadiah paling indah kepada mereka," ucap Voltra.

Rimba dan Beliung sedang membantu Crystal menyembuhkan trio ORI yang terluka parah terutama Gempa. Terdapat banyak bekas sayatan, suntikan, dan telapak tangan yang sedikit melepuh. Ketika Rimba ingin mengoleskan obat padanya, ia ditahan oleh Crystal.

"Aku tidak menyuruhmu untuk menyembuhkannya, biar aku saja yang menyembuhkan dia mengerti," ucap Crystal dingin, ia mengambil salep itu dan mengoleskan nya pada Gempa.

"Sakit? Besok lebih sakit dari ini," ucap Crystal dengan senyuman layaknya anak-anak.

//Puk//

"Woah, kau lucu," ucap Gempa polos yang tentu saja membuat Crystal terkejut.

***

"Lu-lucu??" tanya crystal kaget ini baru pertama kali ada orang yang bilang dirinya lucu.

"Senyuman mu lucu, mirip seseorang," jawab gempa polos yang membuat ke lima orang itu membelelak.

Mereka saling memandang satu sama lain "Gempa-kun ayo ikut kami," pintah crystal sembari memegang tangan gempa.

"Kemana?" tanya gempa polos.

HUMAN EKSPERIMENT SEASON 3Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang