Latihan

139 18 0
                                    

JUST CALL ME AUTHOR RAIN'S

BOBOIBOY HANYA MILIK MONSTA
SAYA HANYA MEMINJAM KARAKTERNYA SAJA

CERITA INI HANYA REKAYASA

PENULIS COLLAB : ME AND @RimaRaisa67

WARNING : TERDAPAT KEKERASAN DI DALAM CERITA

BIJAKLAH DALAM MEMBACA

.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Pe-pelatihan?" tanya taufan, entah mengapa ia memiliki firasat buruk.

"Ya, jadi bersiaplah besok" kelima orang dengan surai berbeda meninggalkan ruangan itu.

Mereka semua yang ada di ruangan itu tidak berani bersuara. Mereka takut jika mereka bersuara sedikit saja mereka akan di siksa.

//Sementara itu//

//SRAKK//

//BUGH//

//HYAHH//

"Huh," terlihat manik jingga itu tengah berlatih di dalam hutan bersama dengan saudaranya bermanik aquamarine.

"Hei blaze istirahat lah dulu," pinta ais sembari menyerahkan air yg ia simpan di gelas besi yg ia temukan di dekat sungai.

Blaze menghentikan latihannya dan menerima air itu. "Kalau kita terus bersantai bisa-bisa sesuatu yang buruk terjadi kepada mereka," ucapnya sembari mengelap keringat.

//Keesokan hari nya//

Pelatihan di ruangan khusus

Mereka berlima membawa ke 13 mainan mereka ke tempat khusus latihan.

Para mainan itu menunjukkan ekpersi ketakutan terkecuali satu mainan.

"Jaa, kalian semua dengarkan! Latihannya adalah kalian harus membunuh para manekin manusia itu dan mengambil jantung mereka" jelas crystal

"Saa, siapa yang ingin melakukan nya terlebih dahulu?" tanya blizzard menatap kearah para mainan itu.

Mereka hanya diam sampai salah satu dari mereka maju ke depan.
"Ho, jadi kau ingin melakukannya duluan?" ucap Nova sembari mengelus surai rambut si manik zambrud yang mulai maju ke depan terlebih dahulu.

"Ini, pakailah pisau ini" ucap gamma memberikan satu pisau kepada thorn.

Secara mengejutkan thorn menolak "Tidak perlu"

Ia berjalan menuju manekin manusia itu dan...

//BRUKK//

percikan darah memenuhi ruangan itu.

Thorn secara mengejutkan menusuk manekin manusia itu dengan tangan kosong nya.

Ia mengambil jantung manekin itu dan memberikannya kepada voltra dengan santai nya.

"Kau melakukan nya tanpa peralatan?" tanya voltra jujur ia sendiri baru pertama kali melihat hal itu dan juga mereka semua juga baru pertama kali melihat nya.

"Aku seperti sudah pernah melakukan nya," ucap thorn ia menatap kosong kedua tangannya yang telah berlumuran darah.

"Baiklah kau lulus" ucap mereka semua tersenyum kearah thorn yang hanya di balas tatapan kosong oleh thorn.

HUMAN EKSPERIMENT SEASON 3Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang