Prolog

11 1 0
                                    

Apex Prime, Equaterra, tahun 2105.

Di sebuah negara kepulauan netral, hidup 3 orang anak yang bersahabat bernama Christopher Henrikson Genetixar, Evan Shayne Dewart, and Friedrich Concordia Klasse. Mereka masing-masing berasal dari keluarga sederhana yang masih memiliki pengaruh di masyarakat. Mereka sudah bersahabat selama lebih dari 7 tahun. Mereka memiliki seorang teman yang bisa dibilang memperlakukan mereka seperti adik sendiri. Nama dari orang yang mereka anggap kakak sendiri adalah Maya Grace Sinclair. Terlahir di keluarga pedagang senjata, Maya telah banyak melihat baku tembak yang memakan nyawa. Dikarenakan ia juga seorang tukang perbaikan dan pedagang senjata ia selalu memperingati ketiga anak tersebut untuk tidak menyentuh senjata kecuali dalam keadaan terancam.

Suatu ketika, ketika mereka sedang mengunjungi toko Maya, mereka mendengar berita bahwa Atomgrad Defense Treaty Allegiance (ADTA) telah menyatakan perang kepada Alliance of Neoburg Treaty Organization (ANTO) karena beberapa alasan. Kedua aliansi negara-negara tersebut merupakan dua kekuatan besar dunia. Equaterra yang merupakan salah satu dari negeri-negeri netral menyatakan bahwa mereka tidak akan mengikuti perang tersebut melainkan akan mempertahankan kenetralan mereka sebisa mungkin. 2 bulan setelah perang berlangsung, Friedrich tiba-tiba berkata bahwa ia harus meninggalkan kota masa kecilnya tersebut dan pindah ke kota lain. Hal tersebut tentu saja mengejutkan Christopher, Evan, dan Maya. Maya pun akhirnya memberikan kalung yang ia buat sendri kepada ketiga anak itu jika saja mereka berpisah dengan lambang cyborg bersayap dengan jubah merah, dan juga dengan satu peluru 7.62 mm di ujung tag kalung tersebut dan dengan nama mereka masing masing di tag bagian belakang dengan bentuk sandi kotak. Christopher yang kebingungan pun akhirnya menanyakan kenapa Maya membuatkan mereka kalung tersebut. Maya pun menjawab bahwa kalung tersebut merupakan tanda persahabatan mereka dan mengingatkan mereka meskipun mereka telah berpisah. Waktu pun berjalan, tak terasa sudah hampir 1 tahun perginya Friedrich, Evan pun akhirnya berpamitan dan berpisah dikarenakan kedua orang tuanya harus kembali kota kelahiran Evan.

3 tahun setelah perpisahan, keadaan Equaterra menjadi sangat kacau. Perang yang berlangsung mempengaruhi kehidupan masyarakat negeri netral. Keadaan politik negara menjadi 3 faksi. Faksi utama adalah pemerintahan sebenarnya dari Equaterra yang di pimpin dan di jalan kan oleh nasionalis. Faksi lainnya adalah AFRE (Atomgrad Frontier Resistance of Equaterra) dan Neura (Neoburg Resistance Activists of Equaterra). Kedua faksi tersebut saling berseteru dan juga berusaha untuk mengambil alih pemerintahan Equaterra. Christopher memiliki kakek yang merupakan seorang tentara yang mempertahankan keamanan negara. Terinspirasi dari jejak sang kakek, ia pun akhirnya bergabung dengan NDC (Nationalist Defence Commando) yang melindungi dan mengayomi faksi nasionalis yang merupakan pemerintahan utama. Berposisi sebagai pemimpin Regu ke-18 dari Kompi ke-7, Batalyon Infantri 131 yang merupakan batalyon spesial NDC, Christopher memiliki beberapa pertempuran melawan AFRE dan Neura.

23 April 2109.
Ketika Christopher berkunjung ke toko senjata Maya. Disana ia menemukan dua orang dengan ban lengan AFRE dan Neura yang saling mengarahkan senjata. Sesegera mungkin ia mengeluarkan pistol nya dan mengarahkannya kepada kedua orang tersebut. Maya yang melihat hal tersebut sempat panik tetapi ia melihat kalau ketiga orang tersebut adalah tiga anak yang ia anggap adiknya. Seketika ia berteriak "Hentikan! Kalian mengarahkan senjata kalian pada sahabat kalian sendiri." Mendengar teriakan Maya, ketiga orang tersebut terkejut dan melihat Maya yang berdiri di depan tokonya, mereka pun bertanya, "Maya?" Mereka juga kebingungan ketika orang yang mereka arahkan senjata juga mengetahui siapa itu Maya. Christopher akhirnya memasukan senjata nya dan mencoba untuk menghentikan kedua orang tersebut. Ia lah yang pertama menyadari suara kedua sahabat nya yang telah lama berpisah. "Evan, Friedrich, turunkan senjata kalian. Kita tidak mau membuat keributan di depan toko Maya kan?" Akhirnya sadarlah kedua orang tersebut bahwa orang yang mereka anggap musuh ternyata sahabat masa kecil mereka. Evan dan Friedrich akhirnya membuka kain penutup wajah mereka. Akhirnya Maya mengajak mereka kedalam untuk meminum teh bersama.

Evan merupakan salah satu pemimpin regu tempur dari AFRE, sedangkan Friedrich merupakan salah satu pemimpin regu tempur dari Neura. Mereka ternyata saling mengarahkan senjata karena tidak menyadari kalung yang dibuat oleh Maya. Mereka saling bertukar cerita bagaimana mereka bisa bergabung dengan organisasi-organisasi tersebut. Friedrich bergabung dengan Neura dikarenakan ayahnya merupakan salah satu anggota Neura dan tewas dalam Kerusuhan Segoro Tuo. Evan bergabung dengan AFRE dikarenakan salah satu saudaranya menghilang ketika terjadi Kerusuhan Bayur. Evan menanyakan mengapa Christopher bergabung dengan NDC dan berada di batalyon spesial yang mana bisa diketahui dari ban lengan nya. Maya juga bertanya bagaimana Christopher bisa bergabung dengan batalyon spesial 131 yang mana cukup terkenal dikalangan pedagang senjata dan juga kalangan tentara bayaran*. Dikarenakan rasa penasaran Christopher pun bercerita bahwa ia bergabung dengan NDC karena mengikuti jejak kakeknya yang juga merupakan seorang tentara Equaterra.

(*Maya merupakan mantan tentara bayaran ketika ia berumur 24 tahun dan berhenti di umur 26 tahun untuk menggantikan ayahnya menjadi Gunsmith)

"Aku mengikuti jejak kakek ku yang merupakan tentara Equaterra, meskipun ia meninggal 1 tahun sebelum aku lahir, dia tetap meninggalkan semangat untuk ku yang merupakan satu-satunya keturunan yang membawa namanya. Aku juga ingin menceritakan tentang bagaimana caranya aku bergabung dengan batalyon spesial 131, tetapi hal itu adalah informasi rahasia. Aku minta maaf karena tidak bisa menceritakan nya. Aku memang adalah seorang ketua regu, aku juga membawa nama regu ku. Jika aku memberitahukan tentang bagaimana dan dalam regu apa aku bertempur, aku juga bisa membahayakan anggota regu ku, begitu juga aku bisa saja membahayakan keselamatan kalian." Jawab Christopher. Maya mengerti dan setuju dengan keputusan Christopher, Evan dan Friedrich juga dapat mengerti dengan keadaan yang dialami oleh Christopher.

Secara tiba-tiba, Maya mengajak mereka untuk makan bersama di restoran milik Keluarga Salvatore. Ketiga anak tersebut menyadari bahwa beberapa prajurit mereka sedang bersiaga di sana. Awalnya Friedrich menyarankan untuk ke restoran lain, tetapi Maya menjawab, "Apakah kau tidak mau melihat dulu keadaan paman yang selalu memberi kalian bonus eskrim?" Dengan perkataan tersebut, Friedrich terdiam dan tidak dapat menolak apa yang Maya katakan. Maya akhirnya bertanya sampai kapan mereka akan tinggal di Apex Prime. Evan akan tinggal sampai 5 hari, Friedrich akan tinggal sampai 3 hari, sedangkan Christopher akan tetap tinggal sampai ada perintah untuk bertempur. Akhirnya mereka pun berjanji untuk berkumpul besok di Restoran Keluarga Salvatore.

Sembilan Devaloka : Melampaui Gerbang SurgawiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang