prolog

16 4 0
                                    

⚠️tandai typo

•••

Dunia ini terlalu luas untuk ku jalani sendirian. Aku terlalu takut menghadapi segala permainan dunia, bahkan kekejaman yang ditampakkan nya.

“Bu, aku takut. Peluklah aku Bu, aku benar benar sendirian” batinku.

Gadis yang baru saja menginjak umur 15 tahun itu merenung, saat ini ia kelas 9 SMP, tapi ia sudah bingung bagaimana cara menghidupi dirinya sendiri.

“Ren, aku turut berdukacita ya”
Iren mengangguk dan tersenyum ke arah zia.

“Iya zi, terimakasih ya”

“Butuh pelukan?” Tanya Zia dengan hati hati.
Iren merentangkan tangannya memberikan tanda bahwa ia mau di peluk oleh zia.

“Ada aku, kamu tidak sendirian” ucap Zia lalu duduk disamping iren dan memeluknya.
“Terimakasih banyak, zi”

🌸🌸🌸

“Akhirnya kita satu sekolah lagi” Zia dengan sangat senang melompat lompat di depan iren.
Iren tersenyum geli “yaiyalah zi, kan kamu yang ngajak aku sekolah disini”

Zia berhenti dan menggaruk tengkuknya yang tak gatal.

Mereka berdua semakin akrab sejak Zia menjadi orang pertama yang sadar bahwa iren tidak baik baik saja, ia juga yang selalu membantu iren selama ini, ia juga yang membantu iren masuk ke SMA yang sama, padahal iren sudah tidak ingin bersekolah.

Saat itu iren merasa bahwa dirinya benar benar hancur dan sendirian di Dunia ini, tapi Zia yang datang dan sudah menganggap dirinya sebagai saudara kandungnya.

🌸🌸🌸

“Terimakasih banyak, zi”

“sama sama, ren. Kamu orang yang baik, kamu pantas mendapatkan nya”
Iren menangis terharu, ia benar-benar merasa terbantu oleh saudaranya itu.

🌸🌸🌸

"IYA" ucapnya dengan jujur.

Iren hanya menatap dengan tatapan tak percaya. Apa maksudnya, kenapa ia menyukai nya? padahal ia sendiri yang bilang bahwa ia tak mau ada perempuan dalam proses pencapaian cita citanya.

"Aku tau kamu bingung, iya aku menyukaimu tapi aku akan tetap konsisten dengan prinsip ku tidak akan ada wanita dalam proses ku makanya aku memilih menjauh darimu"

"Aku tak pernah menggangu proses mu, bahkan aku tak pernah memaksa mu atas sebuah perasaan, dan bahkan aku pernah bilang padamu untuk tak mencintai ku, lalu kenapa disaat perasaan mu tumbuh kamu malah memilih menjauhiku, apa salah ku?"

"Kamu tak salah, hanya saja aku tak mau perasaan itu semakin besar kalau aku terus bersama kamu"

"Tapi saat ini aku cuma punya kamu"

"Maaf ren, aku pergi"

"MAS" ucapnya lirih menatap punggung laki laki yang perlahan pergi meninggalkannya.

🌸🌸🌸

Apakah Zia akan terus menerus membantu iren yang hidup sebatang kara?

Apakah Iren mampu menjalani kehidupannya sendiri (tanpa zia-sahabatnya)?

Apakah ia akan selalu bergantung pada Zia?

Bagaimana cara Iren menghadapi dunia yang luas ini sendirian?

bagaimana dengan percaya pada orang baru?

🌸🌸🌸

"Saya Reno, saudara ayah kamu"

"Iya nak, Kami sudah mencari kalian kemana mana. Sudah 14 tahun mencari informasi tentang reanna tapi kami tak kunjung mendapatkan nya. Sampai akhirnya kami melihat mu yang sangat mirip dengannya.

"Berapa umur mu nak?"

"17tahun, Tante"

"Sudah waktunya kamu tau kebenaran yang selama ini ditutupi oleh ibumu"

"Kebenaran tentang apa, Om?"

"Ayahmu"

LEIREN'S STORYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang