Mereka berdua menyusul kedua orang tuanya dan masuk kedalam mobil secara bersamaan, lalu setelah mereka berdua masuk mobil, mobilnya pun dilajukan.
"maaf ya hel, bukannya gua ga mau ngomong sama lo, tapi hal yang lo rasain sama kaya yang gua rasain kalo gua deket sama lo" -batin Kaidan.
Mereka pun melanjutkan perjalanan untuk pergi makan siang karna sudah jam nya makan siang, Selama diperjalanan mereka cukup mengisi keheningan selama perjalanan, ntah candaan atau obrolan yang mereka lakukan didalam mobil.
Hingga akhirnya mereka pun sampai di restoran tersebut, mereka turun dari mobil dan masuk kedalam restoran tersebut.
Mereka masuk, kedua orang tua mereka memesan makanan sedangkan mereka berdua duduk untuk menunggu makanan itu sampai dan menunggu kedua orang tua mereka."dan.."
"kenapa hel?" menatap matanya.
"bentar lagi kita jadi ade abang" senyum sedih.
"iya, gapapa dong kan kita jadi tinggal bareng, jangan sedih lahh" mengelus pipi kanan Rachel.
"iya sih, tapi kan hubungan kita jadi ade abang"
"yaa kenapa emangnya?, kan lo pernah bilang sama gua"
"bilang apa?"
"masa lupa??"
"apa? gue beneran lupa"
"i'm just your stepbrother, no blood relation, is that right?" berbisik kepada Rachel.
"lo dengerin apa yang gue bilang waktu itu?" tersenyum malu.
"iya lah, semua omongan lo tercatat jelas di kepala gua hel ga ada yang terlewat satu kata pun"
"ahaha apasii dan, gombal mulu" tertawa.
"gua ga gombal, emang gitu hel kenyataan"
"udah ah cukup, gue cape ketawa terus" ketawa.
"gapapa, gua seneng bisa liat lu ketawa karna gua" senyum.
"dann. . jangan bilang gitu"
"kenapa? ga boleh?"
"bukan gitu, kalo lo bilang gitu gue juga bisa bilang kalo lo sumber kebahagiaan gue sekarang" menatap matanya dengan dalam.
"kita saling melengkapi hel, gua bikin lo bahagia dan lo jadiin gua kebahagiaan lo, gua seneng lo bilang gini ke gua" menatap balik kedua matanya.
"makasih ya dan" senyum.
"makasih buat apa?" tanya Kaidan.
"buat semuanya" jawab Rachel sambil tersenyum.
"gua ga ngelakuin apa - apa, buat apa makasih?"
"lo ngelakuin semuanya dan, makanya gue bilang makasih"
"tapi gua ga nga-" terpotong.
"ssstttt. . lo ngelakuin banyak hal buat gue, makasihh buat semuanya" menutup mulut Kaidan dengan jari telunjuknya lalu menatap matanya.
"oke. . . sama - sama. . gua juga makasih karna lo gua bisa ketemu sama kebahagiaan gua" senyum.
Rachel senyum dan beberapa menit kemudian kedua orang tua mereka datang menghampiri mereka dan duduk bersama, mereka berbincang sembari menunggu makanan nya datang.
Tak menunggu lama makanan pun sampai mereka langsung menyantap makanan itu karena mereka sudah sangat lapar, sekitar +20 menit mereka pun selesai makan dan berbincang sebentar mengenai acara pernikahan nya.
Setelah semuanya sudah selesai Marchel membayar kekasir sedangkan Caitlyn dan kedua bocil berjalan menuju mobil, mereka masuk mobil setelah Marchel datang. Mereka pun pulang menuju rumah Caitlyn.
KAMU SEDANG MEMBACA
StepBrother
RomanceSeorang gadis bernama Rachel dan ia di besari oleh single mother, ibu nya bercerai dengan ayah nya dari ia berusia 10 tahun. Rachel sekarang berusia 17 tahun, sudah 7 tahun ia tidak pernah bertemu ayah nya. Ibu Rachel bertemu dengan seorang pria se...