Capter 6

727 41 0
                                    

Happy reading

  •••••

"KYYYAAAA QUEEN GW KANGEN BANGET SAMA LU!! LU UDAH SEMBUHKAN GA ADA YANG BOCORKAN?"ucap queen terpotong apabila langsung diserbu oleh beribu pertanyaan dari temanya satu ini yang bernama Bianca putri Aldevano

"Heh bego ga usah terik-teriak napa sayang hp gw spikernya jebol kena suara lu"ucap temannya satu lagi bernama Amara athelia smit

"Btw kapan lu masuk sekolah?,ga ada lu ga seru,kaya ada yang kurang gitu" tanya bianca

"Iya besok gw udah boleh sekolah"jawab queen diangguki teman- temannya

"Udah dulu ya gw mau mandi dulu byee"ucap queen,langsung mematikan sambungannya dan langsung ke waterboom

Langsung turun ke lantai dasar untuk menjalankan misinya pukul 20.00 nanti dan sekarang sudah pukul 19.25

Queen menyadari tatapan dari teman-teman abangnya dan menoleh

"Mau kemana lo?,ngejalang ya?"tanya Aldi dengan tatapan sinis

"cih,Sorry daddy gw udah kaya ngapain gw ngejalang g guna"ucapnya enteng dan menatap tajam teman teman abangnya termasuk Rafael dan langsung pergi dari rumah,mengendarai mobil yang di berikan oleh dady nya

Dia berubah#


Setelah sampai di jalan 🍭jadian kok virtual langsung melihat gedung yang di tunjukkan oleh king

"King ini bener gedungnya?"tanya queen pada king

"Bener queen ini gedungnya dia ada di lantai 3 queen"

Queen langsung masuk tampa rasa takut sedikit pun

Setelah sampai di lantai 3

"Itu dia queen,sepertinya dia akan segera lompat"

Queen langsung berjalan mendekati pria itu dan menarik tangan pria itu

"Lo gila ya,mau mati lu ha?"tanyanya sedikit ngegas

"Gw capek hidup,gw mau mati aja"jawab pria itu menunduk dengan mata yang berkaca-kaca

"Hey look at me,kenapa lo mau bunuh diri?,bunuh diri gak bisa menyelesaikan masalahmu"ucap queen

Gw benci orang tua gw,mereka tiap hari bertengkar,ga sering juga mereka main fisik,katanya mereka mau cerai tapi gw ga terima kalo mereka cerai"jawab pria itu sambil menahan tangisannya

"Nangis aja ga usah di tahan,menurut gw lebih baik mereka cerai dari pada lu liat mereka bertengkar terus,kalo lu melarang mereka cerai,akhir akhirnya lu yang capek liat mereka bertengkar mulu"ucap queen sambil mengelus punggung pria itu yang sedang
mendengar perkataan queen,tangis pria itu mulai mereda

"Lu kok bisa ada di sini?"tanya pria itu
"Eh emm tadi lewat sini ga sengaja liat lu mau bunuh diri"jawab queen gugup
"Btw makasih ya ,nama lu siapa?"tanyanya lagi
"Iya,nama gw queen,nama lu siapa?"tanyanya balik
"Zayen"
           _________________________

Lalu mereka keluar dari gedung
"Lu pake apa kesini?"tanya zayen

"Tuh mobil"sambil menunjuk mobil yang sedang terparkir
"Gue duluan ya"ucap queen dan hanya diangguki oleh zayen

Queen tidak langsung pulang melainkan pergi ke cafe untuk sekedar nongkrong biasa

"Mbak,saya mau pesen"ucap queen
Lalu pelayan tersebut datang dengan membawa catatan dan menu

"Silahkan mau pesan apa?"tanya pelayan
"Saya pesan cap cake rasa vanila sama jus alpukat"jawab queen dan langsung dicatat oleh pelayan tersebut

"Baik tunggu sebentar ya!"ucap pelayan tersebut,hanya di anggukan oleh queen

Queen menelusuri setiap sudut kafe dan melihat seseorang sedang berciuman dengan om om yang sudah berumur,setelah berciuman orang itu pergi ke kamar kafe yang sudah di sediakan khusus VVIP dan itu tak luput dari pandangan queen sambil memfoto kejadian tersebut,dan mengikuti orang tersebut sampai ke kamar

Mereka asik bermain tanpa sadar ada yang mengawasi mereka di ambang pintu yang tidak terlalu tertutup

"Cih jalang"batin queen

"Dia emang jalang queen"

"Gpp kali ya gw videoin mana tau suatu hari gw butuh bukti"batin queen

Setelah mem video dan memfoto kejadian tadi queen kembali ke mejanya dan menyantap makanan yang sudah ia pesan lalu membayarnya
dan keluar dari kafe itu untuk pulang kerumahnya

••••••

TBC
Please
Vote and komen
Satu vote dari kalian berarti bagi gw 

CAHAYA!! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang