Happy reading 📖📌
Vote and komen gaya
____________________Tiba di mana hari ulang tahun Zayen queen datang dengan dress selutut berwarna biru laut yang mencolok di mata para tamu lainnya
Zayen yang melihat queen pun hanya terdiam,ia terpaku dengan kecantikan queen yang menggunakan dress tersebut
(Dress queen)
(Jaz Zayen)
"Happy birthday zay,semoga masa depan Lo cerah ya"ucap queen
"Kan masa depan gw Lo"ucap Zayen
Blush
"Mati jantung jangan kuat kuat kalo disko"batin queen
Queen menunduk untuk menutupi pipinya yang sudah memerah karena malu
"Lo kenapa nunduk,itu kenapa muka Lo merah,atau Lo sakit ya,seharusnya Lo ga usah Dateng kalo sakit"ucap Zayen panik karena muka queen yang memerah
"Eh emm enggak kok,gw ga sakit,oh ya jawabannya nanti di taman sana ya"ucap queen sambil menunjuk Taman di tepi kolam renang
"Iya semoga jawabannya memuaskan gw"ucap Zayen deg degan,apakah dia menerima perasaannya itu atau sebaliknya
"Queen sini"ucap Amara sambil melambaikan tangan ke queen yang sedang ngobrol dengan Zayen
Queen yang melihat Amara melambaikan tangan ke arahnya pun membalasnya
"Oh gw ke temen temen gw dulu ya"dan di anggukkan oleh Zayen,lalu queen berjalan ke arah Amara dan Bianca
"Hai bi"melambaikan tangan ke arah Bianca
"Hai queen,Lo cantik banget"ucap Bianca berlebihan
"Hehehe Lo juga cantik!"puji queen
"Gw ga di puji nih"kata Amara cemberut"Iya iya sahabat gw yang satu ini juga ga kalah cantik kok"ucap queen dan menoel noel pipi Amara lalu mereka tertawa bersama
"Jadi ga"ucap Amara
"Eemm boleh deh sekarang"balas queen"Kalian main rahasia rahasia ya, rahasia yang waktu itu aja belom di kasih tau"ucap Bianca lirih
"Gw sama Amara bakal ngomong rahasia terbesar kami,tapi tolong kalo Lo udah tau jangan tinggalin kita,karena kita udah terlalu nyaman sama Lo ya!"ucap queen
"Iya gw ga bakal ninggalin kalian kan kalian sahabat gw,masa iya gw ninggalin sahabat gw sendiri"ucap Bianca
"Kita duduk di sana yuk biar ga ada yang denger"ucap Amara menunjuk Taman di tepi kolam renang
Mereka berjalan ke arah taman dan mereka duduk di kursi taman
"Gw sama Amara sebenernya bukan queen sama Amara yang asli,jiwa queen sama Amara yang asli udah ga ada yang tertinggal cuma raga nya doang nama gw yang asli adalah Cahaya Calista magnesia dan udzma deyna peter,"
"tapi gw mohon sama Lo jangan tinggalin kita,kita udah terlanjur sayang sama Lo dan udah kita anggap sahabat sendiri,kita mau kita selalu ada buat Lo,kita juga ga tau kita bisa nyasar ketubuh queen sama Amara"ucap queen panjang kali lebar
Sambil berlinang air mata Karena tidak terima Bianca pergi jika sudah tau apa yang telah terjadi"T-terus jiwa queen sama Amara yang asli ke mana?"tanya Bianca yang sudah menangis sesenggukan
"Mereka sudah tidak ada,mereka udah tenang di atas sana,gw minta Lo ikhlasin kepergian queen sama Amara,tapi kalo Lo emang ga bisa Nerima kita,kita ga papa kok itu hak Lo dan terserah Lo mau atau ga"ucap Amara dan sebenarnya di tidak ingin Bianca pergi
"Lo berdua ngomong apa sih,gw tetep mau temenan sama Lo berdua,meski Lo berdua bukan jiwa asli queen dan Amara,meski pun gw sedih harus kehilangan sahabat gw dua sekaligus tapi gw ga boleh egois gw harus nerima apapun itu"kata Bianca sambil berlinang air mata
Mereka bertiga berpelukan sambil menenangkan satu sama lain
"Udah si ga usah nangis,nanti make up-nya luntur lagi"ucap queen sambil menenangkan mereka berdua dan mereka langsung menghapus air yang berlinang di pipi mereka
"Udah yuk kita ke sana kita harus seneng seneng malam ini"ucap Amara dan diragukan keduanya
Mereka berjalan ke arah pesta tetapi saat ingin menginjakkan kaki ke lantai pesta ada tangan yang melingkar di pergelangan tangan queen
•••••••••
Vote and komen gays
Follow nanti di back
KAMU SEDANG MEMBACA
CAHAYA!!
Random[Transmigrasi 1] Alangkah baiknya follow sebelum membaca >< Cahaya Calista magnesia siswi SMA yang tiba-tiba masuk ke dunia Novel yang dia pinjam dari sahabat kecilnya Aya terbangun di tubuh gadis bernama Cahaya queenza aldebaran tokoh figuran di n...