[END] Transmigrated Into the Film King's Little Wife

10

Ying Shunchen bersenjata lengkap, hanya memperlihatkan sepasang mata yang indah, dan dia membawa kotak makan siang di tangannya.Bahkan dengan pakaian sehari-hari ini, dia masih mengenakan aura beberapa tingkat lebih tinggi dari orang biasa.

Zhan Qinghe menoleh ke belakang, dan langsung tertawa terbahak-bahak, "Menantu sudah kembali."

Ying Shunchen belum pernah bertemu Zhan Qinghe, tapi Zhan Qinghe mengenal Ying Shunchen.

Ying Shunchen melirik Liang Wen, "Menantu perempuan, sarapan sudah siap."

Saat dia berbicara, dia menyerahkan kotak makan siang di tangannya.

Nada suaranya halus dan gerakannya tenang, seolah keduanya tidak pernah bertengkar.

Ketika Liang Wen mendengar kata menantu perempuan, sekujur tubuhnya merinding, lalu diam-diam mengulurkan tangan untuk mengambilnya.

Ying Shunchen melepas topengnya dan berkata perlahan, "Ayah. Meskipun ini pertemuan pertama kita, ada beberapa hal yang harus saya katakan untuk Wenwen."

Ketika Zhan Qinghe mendengar bintang besar memanggilnya ayah, suasana hatinya sangat nyaman, tetapi ketika dia mendengar kata-kata di belakangnya, dia langsung menjadi gugup.

"Meskipun Wenwen adalah putri kandung Anda, Anda belum memberinya sepeser pun atau merawatnya sejak dia berusia tiga tahun. Anda bertanggung jawab penuh atas kurangnya cinta kebapakan selama pertumbuhannya. Dalam dua tahun pertama, rumah Anda adalah ditipu. Wenwen memberimu semua biaya hidup yang kuberikan padanya. Lubangmu terlalu besar, dan dia bekerja paruh waktu untuk mendapatkan uang untuk melunasi hutang untukmu. Nyatanya, pada titik ini, kebaikan kecilmu, Dia sudah selesai ."

Liang Wen mengatupkan bibirnya, jadi dia tahu semua tentang itu.

Zhan Qinghe tersipu, dan ingin berdalih, tetapi ditakuti oleh tatapan dingin Ying Shunchen.

"Kamu diatur untuk membiarkan Wenwen menandatangani kontrak perantara dengan Yinhe. Yinhe mengkanibal orang tanpa memuntahkan tulang. Kamu mendorong putrimu sendiri ke dalamnya, dan kamu masih berani datang untuk meminta uang?"

Zhan Qinghe bimbang, "Aku, aku juga tidak tahu."

Ying Shunchen tertawa, tidak ingin berbicara omong kosong dengannya.

"Menantu perempuan, sarapan harus dingin."

"Oh. Bagus," jawab Liang Wen dengan patuh.

"Tidak. Kamu tinggal di vila besar dan biarkan aku tinggal di rumah yang jelek. Sekarang aku bahkan tidak bisa membayar sewa. Itu tidak pantas. " Zhan Qinghe berperan sebagai bajingan.

Saat itu, Zhan Qinghe juga seorang pria tampan dengan latar belakang keluarga yang baik. Kakek-nenek Liang Wen adalah intelektual, dan mereka sangat baik kepada ibu Liang Wen. Belakangan, ketika kakek neneknya meninggal satu demi satu, kebiasaan makan dan malas Zhan Qinghe muncul. Mengandalkan empat rumah keluarga dan tabungan dari kakek neneknya, dia menyewa seorang simpanan di luar, kemudian nyonya itu masuk ke dalam rumah, dan ibu Liang Wen membawa Liang Wen keluar rumah.

Sekarang tabungan rumahnya habis, satu-satunya hal yang dapat dia andalkan di dunia ini adalah Liang Wen.

Liang Wen hanyalah lulusan baru tanpa masa depan yang terlihat. Tapi suaminya adalah seorang aktor atau bintang besar, dan keluarga Ying tetaplah keluarga kaya. Zhan Qinghe memiliki pikiran yang sangat jernih, tidak peduli apa yang harus dia pegang erat-erat dengan putrinya, kebahagiaan seumur hidupnya bergantung padanya.

Liang Wen: "Rumah ini diberikan oleh kakek saya, atas nama lelaki tua itu. Saya baru saja lulus dan tidak punya pekerjaan, dan Shun Chen tidak memiliki akting dan tidak ada penghasilan. Kami tidak punya uang untuk Anda."