❪ 004. 𝗧𝗥𝗨𝗧𝗛 𝗢𝗥 𝗗𝗔𝗧𝗘? ❫

680 144 14
                                    

Enaknya pulang sekolah itu rebahan atau nontonin ASMR nyampe mampus. Tapi berkat keberuntungan atau kemalangan beberapa hari lalu, [Name] ga bisa melanjutkan kemalasannya, bung.

Gadis itu mendadak rajin entah mendapat ilham darimana. Sehabis pulang sekolah, ia beberes kamar dan mandi hingga tercium semerbak wangi bunga kematian alias melati (katanya). Kemudian, bukannya gegoleran diruang tengah, dia malah banting setir menuju dapur.

Kalo ke dapur mau ngapain?

Ya, betul, buat anak.

Ga.

Tolong, book ini untuk semua kalangan.

Lanjut, [Name] ke dapur dan mengeluarkan beberapa bahan makanan dari kulkas. Dia mau masak makan malem. [Name] ga setega itu ngebuat tamu spEsyiALnya menderita kelaparan dihari yang menyedihkan ini. Tetapi [Name] juga nggak secepat itu untuk membuat berbagai jenis makanan untuk lima makhluk sendirian.

Alhasil; "Yoo Jonghyukkk!"

Sekali dipanggil, nggak jawab.

"Jonghyuk!!"

Dua kali dipanggil, belum dijawab.

Padahal [Name] yakin seratus persen keempat onggok tamu lagi ngegemper diruang tengah, nonton TV pake mata berbinar.

"YOO JONGHYUK!!"

Kekuatan maung sudah dikeluarkan, namun sayang sekali dia masih enggan menjawab.

Tanduk [Name] keluar, dengan tangan yang nyaris meremat kangkung sepenuh dendam (untung ngga jadi), cewek itu meraup banyak oksigen. Sebelum memekik kayak orang kesetanan.

"YEEES!! ADA DUMPLING!!"

Tak sampai satu detik, Yoo Jonghyuk muncul bagai kilat. "Mana?" tanyanya dengan nada sedikit penasaran.

"Tapi boong, aowkwowkwowk."

Lelaki atletis itu menatap datar [Name], kemudian tanpa minat apapun melangkahkan pergi dari area dapur. Namun, sayang sekali, sebelum ia berhasil menjauh, tangan [Name] sigap menarik kaus hitam yang dipakai Jonghyuk.

"Eeettt! Sebentar dulu, bro!" tahan [Name].

Jonghyuk melirik tajam tangan yang menyentuh pakaiannya, tetapi [Name] bukanlah orang yang peduli apalagi peka tentang hal itu. Cewek tersebut melanjutkan perkataannya, "Karna kamu sangat amat pintar memasak, aku membutuhkan bantuanmu!"

"Aku bisa memasak untuk kalian, tetapi membutuhkan waktu yang lama."

"Masalahnya?" tanggap Jonghyuk

"Masalahnya, jika aku tidak memakan dalam waktu yang cepat aku bisa keburu pingsan karna kelaparan," [Name] membuat ekspresi (sok) sedih, "Kemudian kalian akan kerepotan membawaku ke Rumah Sakit. Lalu, pihak Rumah Sakit akan bertanya-tanya keberadaan keluargaku, lalu kalian bakal bingung mengatasi──"

"Cukup."

Jonghyuk lelah mendengar cocotan tak berguna.

"Aku akan membantu." finalnya.

"YEEESSS──" sorakan [Name] terpotong, "Tapi tutup mulutmu."

"SIAP KAPTEN!"

Jonghyuk kembali ke area dapur, [Name] mengikuti. "Tapi nggak janji, hehe."

Memang, sekalinya bebal akan tetap bebal.

━━━━━━━━━✦━━━━━━━━━

"WAAAAAKK! ANJWENG MAKHLUK BERBULU APA ITU??!!"

[Name]──yang jobnya lagi menggoreng ikan harus terganggu akan buntelan daging yang berjalan dipojok dapur, tiba-tiba, berjalan santai layaknya penguasa rumah.

𝐔𝐍𝐃𝐄𝐑 𝐓𝐇𝐄 𝐌𝐎𝐎𝐍𝐋𝐈𝐆𝐇𝐓, crossoverTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang