BAB 2

95 8 4
                                    

Disebuah Tempat (??)

??? : "Bos, kami sudah menemukan lokasi keluarga Elemental...", Orang yang dipanggil 'Bos' pun langsung menoleh...

??? : "Tunggu apa lagi? LAJUKAN PESAWAT KITA KESANA!?!!"

Back To Elemental Family

Taufan : "Lili-kun, maaf tapi aku harus pergi... Maaf aku tidak bisa melindungi mu lagi Lili-Kun, aku mencintai-"

Halilintar : "Gausah alay Fan...", Segera kembali membaca novel didepan televisi karena sudah selesai dengan hukumannya,

Kini didepan Televisi sudah ada solar yang lanjut dengan acara tepar tidak berdaya akibat acara sebelumnya yaitu acara bersih bersih dadakan dari Mak Gem.

Taufan : "Hiks, sampai hati kau Lili-kun", menghapus air mata palsunya

Halilintar : "Huekk...",

Blaze : "MOLOR!!!! Bangun woi, dah pagi iniii!!!"

Ice : "Ish, kacau lah kompor satu ni kubekukan nanti jage kau..."

Blaze : "Jage aku? Kenapa kau jage aku-"

Sfx : 'PLaK"

Ice : "Jangan kau nak tiru si Bedul tu... Ku goreng ayam kau adelah"

Blaze : "Eh- Janganlahh...", Menunjukkan pose memohon agar ayam ayam nya tidak mati konyol ditangan sang adik...

Taufan : "UPAN KOMBEKKK!!!!"

Halilintar : "BAPAKKAUADESEPULUH, Ish terkejut aku...", Terjungkal dengan latah-an nya yang unfaedah.

Taufan : "Sejak bile Bapak aku ade 10? Bapak aku ade satu lah...", Berpose seperti orang ngambek, yang minta di tepak.

Halilintar : "Andai melempar adek sendiri itu ga dosaa..."

Gempa pov#
Selesai aku suruh di orang kemas ruang keluarga tu, aku langsung saja pergi ke dapur untuk buat sarapan.

Tanpa ku sadari Ade orang yang tengah tunggu aku di sana...

"Rev? Ape kau buat Kat sini?"

Reverse yang merasa namanya di panggil langsung menoleh, dan tersenyum tipis...

"Tak de lah... Aku hanya nak tanye..."

Aku hanya mengangkat sebelah alis-ku

"Tande kutukan kau... Macam Mane?"

'deg'

Aku hanya menatapnya datar dan langsung menunduk.

"Uh... Aku salah bicara ke? Maaf lah tu... Hehe", dia hanya tertawa?

"Huh, aku... Belum siap lagi Rev..."

"Kau masih belum bagi tau kan yang lain?", Aku terdiam lalu mengangguk.

"Begitulah..."

"Jangan khawatir Gem, aku bakal ngelindungin dan ngenjaga kamu kok...", Ucapnya dengan senyum khasnya.

"Thank's Rev, dah sana nanti ketahuan yang lain..."

"Yaudah babaii", dia merentangkan tangannya lalu menghilang.

Gempa POV # End

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Bersambung~~~

Hai Reader, hehe makasih sudah meluangkan waktu untuk membaca ini, walau kalian ga vote atau comment aku udah seneng kok kalau kalian baca.

Halilintar : "Tega Korang buat author sakit hati sampai guling guling"

Taufan : "Ish Ish Ish, Korang ni komen la sikit kesian author ni tau tak??"

Gempa : "Sekali lagi makasih udah mau baca... Author nya lagi duduk dipojokan mikirin kelanjutan cerita ni.. hehe",

Elemental Daily Life Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang