Sebelumnya, gue ga bermaksud buat sequel Somnabulisme. But karena temen gue yang cimiw ddeanofiana minta jadilah gue kabulin!
Mariiii Vote and Komend
_____________________________________________Hari sudah menunjukan pukul 21.00 malam, tapi masih banyak pelanggan yang berdatangan di Coffe Monetary.
Pelayan Coffe sibuk melayani para pelanggan dengan hati gembira, disisi lain ada Jeman yang sedang duduk termenung di kursinya.
"Hahh... andaikan lu masih disini Sa.." Jeman menghela napas kasar seraya menatap para karyawannya bekerja.
"Yo! Pak bos.. ngapain bengong aja," Jeman tersentak kaget mendengar ucapan Kuncoro, seniornya di kampus.
"Bacot kau bagong! Ngagetin aja!" Sinis Jeman.
"Ya maap, lagian lu ngapain bengong si? Bukannya bantuin karyawan lu tuh yang kelimpungan." Ujar Kuncoro seraya melihat sekitar.
"Ya biarin, kan gue bos nya!"
"Bos macam apa lu?" Kuncoro menatap Jeman datar.
"Bos yang ganteng, cakep, sexy dan kaya raya spek Jaemin Suju!" Jeman berkata sambil mengibaskan rambutnya kebelakang.
"Sok cakep lu Jem!"
"Eh perasaan Jaemin tuh Straykids deh bukan Suju!" Kuncoro membenarkan perkataan Jeman yang sebenarnya mereka sama-sama salah si...
"Masa si? Tau ah bodoamat yang penting gue ganteng kek Hyunjin TXT!"
"Lah tadi katanya mirip Jaemin kok sekarang Hyunjing?" Bingung Kuncoro.
"APA! LU BILANG HYUNJING? HEH, JANGAN HINA PRINCE GUE!"
"Iya maaf, udahh fokusss! Gue kesini mau beli coffe late satu. Cepet ga pake lama! Btw Jem, gue numpang wifi ya!"
"Kenapa ke gue? Tuh karyawan gue banyak!" Sinis Jeman.
"Ga liat tuh karyawan lu lagi sibuk? Yang planga-plongo cuman lu doang. Udahlah cepet, Jeman Avender yang terhormat!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Home to Come Home || END
Short StoryMasih ada sangkut pautnya sama Somnabulisme! Baca aja yerobunnn!!! Membantu menyenangkan orang itu bakal dapat pahala, so baca terus vote and komen ya? Rabu, 29 Maret 2023.