Chapter 2

341 44 4
                                    

~ Seperti halnya aroma hujan yang aku sukai, sama akan halnya aku yang selalu menyukai tatapan matamu ~

🦌🐿️

Akhirnya tiba dimana dua grup akan saling bertemu untuk syuting pertama kolaborasi mereka. Saat ini anggota seventeen sudah menunggu di sebuah ruangan yang sudah reservasi.

Bunyi derit pintu mengalihkan padangan mereka ke arah pintu yang terbuka. Pelaku yang membuka pintu pun terdiam melihat siapa yang ada di ruangan.

"Oh... Annyeong haseyo sunbaenim" sapa Rosé sambil membungkuk setelah sadar dari terkejutnya.

"Ne... Annyeong haseyo " balas member Seventeen.

" Silakan duduk " S.Coups mempersilahkan Rosé duduk karena sepertinya para member lain masih terkejut akan kehadirannya.

" Ne... Kamsamida " Rosé langsung bergegas duduk di kursi kosong yang sudah disediakan.

Melihat Rosé duduk di depan mereka, para member pun akhirnya sadar dan kembali duduk di tempat mereka.

" Hmm... Apa Rosé- ssi yang akan menjadi partner kami" tanya Seungkwan.

" Ne... Tapi ada member Blackpink yang lain juga" Rosé membalas ucapan Seungkwan.

" Tapi sepertinya mereka belum tiba ke sini" lanjutnya.

Setelah itu ruangan menjadi hening. Sebenernya Rosé mengenal bahkan berteman dekat dengan beberapa member Seventeen, Mingyu, DK dan Minghao karena mereka ada anggota 97Line. Hanya saja sepertinya kali ini akan canggung karena ada member Seventeen yang lain dan Rosé hanya mengenal nama mereka saja.

Dalam keheningan, Rosé menatap ke seluruh member Seventeen sampai tatapannya jatuh pada seorang pria yang duduk di paling ujung sofa. Hingga akhirnya tatapan mereka saling bertemu dalam keterdiaman.
Entah kenapa rasanya waktu seakan berhenti saat dia menatap sepasang mata itu.

Hal yang sama pun di rasakan oleh pria itu seakan tatapan Rosé mengunci dia untuk tidak mengalihkan tatapannya. Hingga bunyi pintu membuat mereka saling melepaskan pandangan.

" Annyeong haseyo " sapa member Blackpink yang baru tiba. Entah kenapa mereka seperti janjian untuk datang bersama atau memang Rosé yang terlalu cepat datang.

" Annyeong haseyo " balas member Seventeen.

Member Blackpink pun sempat terkejut juga saat membuka pintu karena ternyata partner mereka adalah Seventeen ditambah Rosé telah datang terlebih dahulu. Akhirnya kedua grup tersebut saling berhadapan untuk membicarakan projek yang akan mereka lakukan.

######################

Saat ini member Seventeen dan Blackpink berjalan keluar dari ruangan pertemuan tadi untuk pulang. Rosé yang posisinya berada d barisan belakang dimana berdekatan dengan member Seventeen merasakan tangannya di pegang seseorang yang pelakunya adalah Mingyu, dia menariknya untuk berjalan lebih lambat dari yang lain.

"Wae ?" Heran Rosé.

" Yak... kenapa kau menatap Shua Hyung seperti itu tadi ?" Bisik Mingyu

" Ha? A-aniyo...." Rosé menjawab dengan gugup.

" Jangan berbohong Rosie-ya"

" Entah rasanya tatapan mu itu tadi seperti ada menyimpan sesuatu " lanjutnya.

Rosé yang mendengar itu langsung gelagapan.

"Maksudmu apa? Aku tidak seperti itu"

" Jinjja?"

" Ne "

Rosé pun melepaskan tangan Mingyu dan bergegas mendekati member Blackpink yang sudah jauh di depan.
Member Seventeen yang dilewatin olehnya di buat bingung karena tiba-tiba dia berjalan dengan cepat.

"Mingyu- ah kenapa dengannya?" DK yang berada di depan Mingyu coba menanyakan.

" Tadi kalian mengobrolkan" lanjutnya. Ternyata DK sempat melihat Mingyu menarik tangan Rosé untuk diajak berbicara.

" Aku juga tidak tau kenapa dia seperti itu, padahal pertanyaan ku biasa saja tapi kenapa dia seperti orang tertangkap basah" bingungnya.

" Menurut mu biasa saja, tapi menurut dia kan beda " celetuk Minghao tiba-tiba.

*

**
Hai semua....

Semoga suka yah dengan ceritanya.
Jangan lupa vote dan comment🤭

Byee👋👋👋


AGAPĒTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang