BL | Tolong Berhentilah Berpura-pura Imut [Infinite]

9 - 10

Bab 9 Mengintip

Shen Qingcheng, yang dengan kejam dibuang, memegang jari-jarinya dan menghembuskan napas ke dirinya sendiri dengan sikap sedih, dan terlambat menyadari bahwa gerakan ini agak familiar Bukankah dia baru saja menghembuskan napas di ruang keamanan pagi ini?

Ya Tuhan, sungguh tangan yang naas!

Lu Qizheng memeriksa setiap kompartemen toilet dengan ekspresi kental, dan tidak menemukan sesuatu yang aneh, jadi dia fokus pada tempat hantu itu menghilang - cermin yang menempel di dinding, dan mengerutkan kening.

Cermin itu biasa-biasa saja, dan bagian belakang pisau mengeluarkan suara tajam saat dipukul, tetapi gambar hantu itu menghilang dari sini, Lu Qi memikirkannya, dan menghancurkan cermin itu dengan seluruh kekuatannya.

Cermin yang pecah tidak jatuh, tetapi menempel kuat di dinding dalam keadaan pecah, dan darah hitam dan bau meluap dari retakan.

Suhu toilet yang sudah teduh turun beberapa derajat karena bau darah.

Shen Qingcheng merasakan sakit untuk Zhou Xiaohui ketika dia melihatnya. Awalnya, memecahkan cermin tidak akan membahayakan Zhou Xiaohui, tetapi dia mengolesi darahnya sendiri di cermin, dan cermin itu menembus ...

Berdiri di depan cermin, Chen Ge buru-buru menjauh dan bersembunyi di samping Shen Qingcheng, meregangkan lehernya dan bertanya, "Kakak Lu, apakah kamu berkelahi?"

Terlalu kuat untuk melukai hantu!

Dan Saudara Lu bertukar pisau, menyerang alat peraga!

Di hati Chen Ge, kecuali belati pemula, mereka yang berani melepaskan item defensif untuk item ofensif adalah bos besar.

"Tidak." Kata Lu Qi.

Dia tahu kecepatannya dengan baik, dan jika dia bisa melarikan diri, lawannya mungkin tidak berniat untuk melawan mereka sejak awal.

"Apa yang baru saja terjadi." Dia bertanya pada Shen Qingcheng.

Shen Qingcheng berkedip, wajahnya memerah.

Mengapa reaksi ini... Lu Qi bingung, "Ada apa?"

Saat itulah Shen Qingcheng bersenandung tak terkendali: "Baru saja, ketika saya sedang buang air kecil, dia tiba-tiba mengeluarkan kepalanya dari dinding, oh, itu sangat menakutkan."

Chen Ge segera menutupi hatinya, berkat waktu, jika tidak, Saudara Shen tidak akan ketakutan? !

Shen Qingcheng: "Tidak cukup takut, tapi aku belum punya kencan, dengan siapa aku harus tidur?"

"!" Tangan yang menutupi dadanya bergerak diam-diam untuk menutup mulutnya.

"Jangan membicarakan topik yang tidak relevan," Lu Qi menyela mereka berdua dengan suara dingin, menatap Shen Qingcheng, "lalu."

Shen Qingcheng: "Hantu perempuan itu membuatku takut dan lari, lalu aku selesai kencing ketakutan, membuka ritsleting dan berjalan ke wastafel untuk mencuci tanganku."

Lu Qi: "... Ayo langsung ke intinya."

“Intinya adalah hantu perempuan keluar untuk menakut-nakuti saya lagi saat saya sedang mencuci tangan!” Shen Qingcheng berkata dengan marah, “Terlalu tidak tahu malu, mengintip saya untuk buang air kecil telah menyebabkan banyak kerusakan pada hati kekanak-kanakan saya, namun dia bahkan mengintipku sedang mencuci tanganku!"

Lu Qi bahkan tidak menggerakkan alisnya, "Bagaimana tanganmu bisa terluka?"

"Saya sangat takut sehingga saya menggaruk tangan saya di cermin."

"Jadi hantu perempuan itu hanya membuatmu takut dari awal sampai akhir."

Shen Qingcheng menatap pria itu dengan polos, "Terima kasih kepada saudara Lu yang telah menyelamatkanku dari cengkeraman hantu perempuan pada waktunya, jika tidak, itu tidak akan membuatku takut."