01. Telat

43 20 87
                                    

Tringgg!

terdegar suara alaram dari kamar seorang gadis yang terlihat masih begeleyat nyaman tidur di atas kasur

"Hoam.. ini uadah jam berapa?" Ia mengucek matannya tidak nyaman ketika melihat sinar cahaya matahari yang masuk ke indra pengelihatannya, dia melirik ke arah jam yang berada di samping kasurnnya

Dia membulatkan matannya ketika melihat jam yang sudah menunjukkan pukul 6.40 yang artinnya ia akan terlambat masuk ke sekolah, degan cepat ia berdiri dan berlari menuju kamar mandi

setelah ritual mandinya selesai, dia berjalan menuju meja rias yang ada dikamarnnya dan memberikan sedikit make up pada wajahnnya

"Tinggal pake lip blam deh" ujarnnya pada dirinnya dan mengoleskan sidikit lip blam pada bibirnnya

Dia menatap dirinnya di depan pantulan kaca

"semagat jenaya" ujar jenaya pada dirinnya sendiri, jenaya nysya adyfa seorang gadis cantik berkulit putih, degan bulu mata lentik itu tersenyum pada dirinnya sendiri

Jenaya degan cepat mengambil tasnnya yang berada di atas kasur lalu ia bergegas berjalan turun menuju ke bahawah ke ruang makan

"Pagi bi" ujar jenaya ketika melihat bi inem sedang menyiapkan sarapan

"Pagi juga non naya, non hari ini udah masuk sekolah ya?" Tanya bi inem tersenyum melihat jenaya yang sudah rapi degan seragam sekolahnya

"Iya bi" ujar jenaya tersenyum kepada bi inem

"Ohiya bi bunda sama ayah mana? " Tanya jenaya ketika tidak melihat keberadaan bunda dan ayahnnya di meja makan pagi ini

" itu non nyonya sama tuan katanya lagi ada kerjaan di luar kota jadi perginnya pagi pagi baget tadi" ujar bi inem menatap jenaya

jenaya menghembuskan nafasnnya, dan menggangguk kan kepalannya mengerti mendegar ucapan bi inem

Jenaya sudah tidak heran lagi, karna ke 2 orang tuannya itu memang sagat sibuk bekerja , bahkan jenaya sangat jarang melihatnya setiap hari seperti pagi ini.

"Non mau makan roti atau nasi?" Tanya bi inem kepada jenaya yang di jawab gelegan kepala oleh nya

"Ga usah bi jenaya udah telat, jenaya juga bisa beli di kanti nanti" jawab jenaya sambil memakai sepatunya

"Yaudah non hati-hati, non naik apa ke sekolah, pak agus kan lagi pulang kampung" tanya bi inem karna pak agus supir jenaya itu sedang pulang kampung, dikarnakan anaknnya sakit

"Gampang bi jenaya udah pesen ojek online kok, "

Ketika jenaya sudah selesai memakai sepatunnya jenaya pamit ke bi inem dan degan terburu-buru ia keluar dari rumahnya.

_______________

"Pak, jangan di kunci dong"

Jenaya menatap satpam yang sudah mengunci gerbang sekolah itu dari dalam

"Ga bisa neng ini udah jam berapa, neng baru dateng" jawab satpam itu tetap tidak membiarkan jenaya masuk

"Plis pak saya anak baru loh pak" mohon jenaya degan tagan nya yang membentuk permintaan maaf kepada pak terjo

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 28, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Deandra's evanderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang