Dia dan Reruntuhan Rumah

16 1 0
                                    

Tepat jam 9 lewat 45 menit waktu malam hari.

Aku bergegas mengambil kunci motor lalu pergi menuju tempat dimana semua orang menunggu kedatangan seseorang yakni stasiun.

"Loh belum datang keretanya?" Ucapku dalam hati sambil melihat ke arah sekitar parkiran stasiun, lalu anehnya mataku terhenti tepat disalah satu reruntuhan rumah yang berada disebelah stasiun tersebut.

"Kenapa aku ingin melihat reruntuhan itu terus?" Seraya memalingkan pandangan aku baru tersadar bahwa hanya ada diriku seorang dan petugas dipintu masuk stasiun.

Awalnya terasa biasa saja, namun tak lama kemudian aku merasakan ada yang sedang memperhatikanku dari reruntuhan rumah itu, mataku langsung melihatnya lagi namun tak ada apa apa di sana. Tanpa sepengetahuanku kereta sudah datang dan aku tidak mendengarkan suaranya sama sekali, aneh.

"Ayokk" ucap seseorang menyadarkan diriku
"Ehh iya ayokk" ucapku pada kakakku

Sesampainya di rumah aku bergegas membersihkan diri dan pergi tidur. Belum sempat ku tertidur aku merasakan ada yang menatapku dari sudut kamarku. Tak lama kemudian ada sesosok bayangan putih melesat menuju ke arahku, aku tersentak kaget karna dia tepat berada diatas badanku dan menatapku dengan mata yang tidak ada. IYA DIA TIDAK MEMILIKI MATA, rambutnya yang lusuh, bau hanyir menusuk hidungku. Badanku kaku tidak bisa bergerak sama sekali rasanya ingin sekali berteriak kencang namun nihil tak ada suara apapun yang keluar dari mulutku.

"Adekkkk udah tidur?" Suara kakakku menghentikan "Dia" dan kakakku terkejut ketika memasuki kamarku, kakak melihat aku menangis ketakutan. Kakakku langsung merengkuhku dalam pelukannya seraya membacakan do'a untukku serta menenangkanku.
"Dia sosok yang memperhatikanmu dari reruntuhan rumah tadi dan "Dia" tertarik padamu karna kamu satu-satunya orang yang berada di tempat parkir"

-Tamat-

Kumpulan Cerita HorrorWhere stories live. Discover now