⚠️TANDAI BILA ADA TYPO⚠️
SELAMAT MEMBACA PREN
-------------
Ke Tiga makhluk bumi Itu kini telah memasuki gerbang SMA TUNAS JAYA beberapa siswa menatap kedatangan mereka, Ada yg menatap kagum, Iri, dan Ada juga yg menatap sinis
Tatapan sinis Itu sepertinya tertuju pada Zea. Sungguh zea membenci tatapan seperti itu. cwek sangar Itu tiba tiba berhenti yg membuat ke dua Cwok yg berada di belakangnya pun ikut berhenti. Lalu menatap Gadis yg kini menatapnya dgn sikap angkuhnya.
"MATA LO MAU GUE COLOK, HAH!!?" Gadis itu tiba tiba membentak Pada Seorang Gadis yg sepertinya Kakak kelas Zea, tapi dgn entengnya Zea membentak Kakak kelasnya itu.
"Astaga, mulai Lagi nih Bocah" Elzain menepuk jidatnya kasar melihat tingkah Adiknya yg kelewatan Bar bar ini.
"Mata Mata gue. Knp lo yg sewot" balas Gadis itu dgn gaya angkuhnya yg membuat Zea semakin memanas
Kini Para Siswa SMA TUNAS JAYA Yg melihat Keributan kecil itu segera Berkumpul mengelilingi Mereka Berempat.
"TAPI LAIN KALI TUH MATA DI JAGA! JGN CUMA TAUNYA NGELIATIN ORANG SINIS DOANG, JGN MENTANG- MENTANG LO KAKAK KELAS, GUE TAKUT YA. ENGGAK SAMA SEKALI!!" Bentak Zea Yg kini Wajahnya Sudah Memerah Akibat Amarahnya yg kini memuncak, Elzain yg melihat itu Hanya Berpikir, Apa benar ini Adiknya? Sungguh tidak mencerminkan Adik Dari Elzain.
Sedang Kan cwok bertubuh tinggi sekitar 176 cm itu Hanya Menatap Malas Pertengkaran Dua Gadis itu, Afgan. Ia Meninggalkan keramaian Itu Dan Segera Menuju Ke Kelasnya.
"Zee, Udah ga usah Di ladenin. Sana Ke kelas, Nanti kalau guru Bk liat bahaya." Elzain Melerai Pertengkaran Adiknya Dan Langsung Menarik tangan Zea Menuju ke kelas 10 IPA 2, kls Adiknya.
Elzain pusing sendiri melihat tingkah adiknya yg membuat cwok itu harus selalu sabar menghadapinya, untung saja Elzain menyayangi Adiknya ini jika tdk ia akan bodoAmat dgn semua kelakuan Zea.
Sekarang Elzain berada di depan kelas adiknya, terlihat wajah Zea yg sepertinya masih terlihat kesal pada kakak kelas tadi.
"Zea" panggil El dgn sangat lembut
Gadis itu hanya mengangkat satu alisnya sebagai respon
"Lain kali jgn gitu lagi ya? Masih pagi loh ini, masa udh nyari masalah, Apa lagi yg tadi itu kakak kelas kmu, harusnya lebih sopan sama mereka" Ujar Elzain memberikan nasehat pada Zea
"Tapi bang, Zea ga suka di tatap kek gitu, kayak Zea ada utang 100 juta aja sama mereka!!" Kesal gadis itu
Elzain terkekeh geli melihat raut wajah Adiknya yg menurutnya tampak menggemaskan "Ingat, harus sa-?" Elzain menggantung ucapannya agar di sambung oleh Zea
"Ck. Sabar!" Zea berdecak kesal, tapi tetap melanjutkan ucapan Elzain
"Nah kalau gitu Zea harus sabar oke? Kendaliin emosinya"
"Bang El pergi dlu, istirahat nanti kita ke kantin" setelah mengucapkan itu Elzain mengelus puncak kepala Zea dgn lembut dan berlalu pergi menuju ke kelas nya yg bersebrangan Arah dgn kelas Zea.
Skip kantin...
"knp ga duduk?" Tanya Elzain pada Zea yg sedari tadi hanya berdiri diam seperti patung, Sekarang kedua kakak beradik itu berada di kantin bukan hanya mereka ada anak VAZERA juga yg ikut duduk bersama.
"Bang, Zea ke tempat lain aja ya" Ucap Zea memelankan suaranya
Elzain menatap sang adik dgn wajah Datar
KAMU SEDANG MEMBACA
ELZA
Random[SEBELUM MEMBACA FOLLOW DULU] Saya ga bisa buat Deskripsi.So, kalau mau tau Jalan cerita nya Ayoo langsung di baca aja. ⚠️WARNING⚠️ SEBAHAGIAN CERITA INI ADALAH KISAH NYATA DAN SISA NYA ADALAH MURNI KARANGAN SAYA SENDIRI, BILA ADA NAMA, TEMPAT, KARA...