01

122 17 1
                                    

________________________________
____________

Sebuah senandung terdengar dari arah dapur. Kalo aja pas siang-siang masih mending tapi masalahnya ini masih jam 04:47 bangsat.

[Name] menggerutu dan berusaha memberanikan diri berjalan menuju arah dapur. Pandangan yang pertama kali ia lihat adalah seorang laki-laki jangkung berambut hitam dengan garis hijau diujung samping poninya, dan jangan lupa, sebuah celemek hijau tua terikat ditubuhnya. Mata indahnya yang berwarna seperti zamrud berkilau seperti mata kucing, fokus pada makanan yang sedang ia masak. Gila, boyfriend material bngt.

"Pagi, cebol." Remaja lelaki itu menyapa sang gadis.

"Bangsat...Ngapain njir subuh-subuh gini nyiapin sarapan?" [Name] bertanya sambil mengucek matanya. Emg nyiapin sarapan g blh lbh awal kh?

G. Nem lg nanyain ke cwk didepannya karena dia dh pake baju sekolah. Tp karena lg ngumpulin nyawa, otaknya rada ngelag dikit dan jdnya dia malah nanyain masalah sarapan.

"Gpp. Soalnya pen berangkat lebih awal."

[Name] mengangkat alisnya bingung. Biasanya senggol dikit bacok, kok ini kalem?  "Jangan kalem gitu dong...ngeri soalnya. Btw, g jadi barengan kesekolahnya? Ntar kalo gw nyasar gimana?"

"Gw mau cepet-cepet biar bisa latihan sama sekalian ke perpus nyari buku buat ide sama persiapan ujian nanti. Lagian lu bisa sendiri kan?" Ucap laki-laki bermata zamrud itu sambil meletakkan masakannya yang sudah siap dimeja makan.

"Yaudah deh..." [Name] bergidik ngeri. Soalnya sifatnya beda banget gitu njir. Gmw nanya lagi, gadis itu duduk, sesekali menatap sang kakak yang berjalan menuju ke lantai atas. "Gak makan dulu, Ki?"

"Mls." Jawaban singkat diberikan olehnya kemudian bergegas ke kamarnya tanpa menoleh ke arah [Name]. Ia menghiraukannya dan memakan sarapan yang sudah disiapkan dengan tenang.

'Masakan Kakak the best cuy..'


------

Ah...apa aku lupa memperkenalkan salah satu MC kita? Hiroyuki [Name] adalah nama sang gadis tersebut. Adik satu-satunya dari Akira Hiroyuki. Sekarang ini dia lagi berjalan menuju sekolah barunya. SMA Jaewon.

'Ck, ini ruang kepsek dimana anjing.'

Selang beberapa menit berlalu ia akhirnya menemukan ruang kepala sekolah yang ternyata dari tadi dia lewatin terus.

Karena gw mls nulis perbincangan [name] sama kepsek jd skip sj. Apa? Kau kira bakal ada acara tabrak-menabrak dengan seorang lelaki dan setelah itu dia terpukau oleh kecantikanmu? Halu bat🤨☝️ Tp kmu emg cntk kok<3

---

"Ah, sudah semester 2."
"Waktu cepet banget, ya.."
"Ah- panas."
"September tapi panas?"
"Kurusin badan hihi"

"Yang benar dong. Anginnya kurang. Tingkat 3!"

"T-tingkat tiga!!"

"Hei, anginnya dingin! Hentikan!" Ucap salah seorang siswi disana dengan kesal.

"Berisik jelek!"
"Jangan buka mulut, bau."
"Hehehe."

"..dingin." Seorang siswi bersurai cokelat bergumam, menggigil kedinginan.

"Waduh mijin dingin ya?"
"Siapa yang bikin Mijin kena kipas angin?"
"Matiin kipas anginnya!!"

"SEMUANYA DUDUK. WALI KELAS DATANG!" Salah satu siswa berteriak. Semua murid dikelas tersebut berlarian menuju tempat duduk masing-masing tepat pada saat itu, wali kelas mereka memasuki kelas.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 19, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

𝐇𝐈𝐑𝐀𝐄𝐓𝐇 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang