Untold feelings.

1K 74 11
                                    

_ ☆ _

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

_ ☆ _

Munculnya bangunan yang berbentuk segitiga terbalik di atas langit mengejutkan para warga yang tinggal dekat dari sana.

Rasa penasaran mereka menggebu-gebu, keingin tahuan tentang siapa yang menciptakan bangunan diatas langit tersebut meningkat.

Banyak warga yang mendatangi tempat tersebut, banyak juga yang membawa temannya kesini untuk memberi tahu bahwa bangunan ini ada.

Setelah mereka mencari tahu asal usul tempat ini dengan cara menetap disini, mereka akhirnya menemukan beberapa informasi dari tempat tersebut.

Tempat itu bernama haven, kata 'mereka', haven adalah tempat kita berlindung dari the judge, suatu organisasi yang ingin mengubah dunia menjadi lebih baik namun dengan cara yang salah.

Di haven, ada empat panitia yang mengurusnya, namun belum ada yang tahu siapalah pembuat tempat ini.

Diantara empat panitia tersebut, kau adalah salah satunya. Dan inilah kisahmu selama menjadi panitia haven dengan pujaan hatimu, Azazel.

. . . ___ . . .

"Zel, ranknya si Kaguna udah lu ganti? Kemarin kan dia ga ngerjain misi 4 hari," tanya (Name) kepada Azazel.

"Oh gw lupa, lu aja lah. Males gerak gw," balas Azazel.

"Dih, panitia numpang nama doang lu mah," ucap (Name) kesal.

"Enak aja!"

Kau memutuskan untuk tak menanggapi ucapannya, tingkahnya yang kadang seenaknya sendiri sering membuatmu kesal, tapi disisi lain kau juga senang berada di dekatnya.

Jika kalian para pembaca menduga bahwa (Name) memiliki rasa kepada Azazel, kalian 100% benar.

(Name) tak pernah memberi tahukan perasaannya kepada siapapun, apalagi ke Azazel.

Ia tak jarang melihat Azazel dan Akarii bersama, dan mereka terlihat sangat dekat, maka dari itu (Name) memilih untuk memendam perasaannya dalam dalam.

Entah kenapa, Azazel selalu bersikap lembut kepada Akarii, namun sifatnya berbanding balik saat ia bersama (Name).

Karena hal tersebutlah, (Name) menyimpulkan bahwa Azazel sebenarnya menyukai Akarii.

Kita sudahi pembicaraan ini, sesampainya (Name) di depan kamar Kaguna, dengan sigap ia hancurkan coal block di atas pintu dan menggantinya menjadi obsidian menggunakan pickaxe.

I love you for infinity. ( Ytmci x reader oneshot )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang