Moonlight.

579 61 44
                                    

Warning! ⚠
-ooc
-typo
-( might be ) cringe
-Mention of suicide (?)

. . . ___ . . .

Hai, sebelum ceritanya dimulai, aku cuman mau ngomong disini aku buat beberapa character yang harusnya belum dapetin kekuatan mereka pas S.H.I.E.L.D. dibangun jadi udah ya wkwk.

Contohnya kaya Kaguma yang udah jadi human torch, Corey yang udah jadi Captain America, Amarynn yang udah jadi invisible woman dkk.

Jadi pls jangan bingung wkwk.

But anw, happy reading!

_ ☆ _

Cahaya matahari perlahan masuk melalui celah jendela di kamar seorang perempuan bersurai (h/c).

Merasa terganggu akibat cahaya tersebut, ia akhirnya membuka matanya dan mengedipkan matanya beberapa kali untuk menyesuaikan pencahayaan dari luar.

Setelah mengumpulkan nyawanya, ia lalu beranjak dari kasurnya dan masuk ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya sebelum kembali bertugas sebagai hero.

Nama perempuan tersebut adalah (Name), ia adik dari Petrus Parkour, sang spiderman.

Kekuatannya dengan sang kakak pun sama, bisa dibilang (Name) adalah spiderman versi perempuannya.

Setelah selesai mandi, ia menggunakan bajunya dan keluar dari rumahnya untuk mengunjungi kakaknya.

Ia dan kakaknya memang tak serumah, namun rumah mereka hanya berjarak beberapa meter.

Sesudahnya ia sampai disana, ia membunyikan bel di depan rumah kakaknya. Namun tak ada jawaban yang ia dapatkan.

Mengetahui bahwa sang kakak masih terperangkap di alam mimpi, ia akhirnya memasuki rumah tersebut dengan kunci cadangan yang ia bawa.

Menghampiri rumah kakaknya dan membangunkannya saat ia kesiangan memang sudah menjadi kebiasaannya, maka dari itu kakaknya pun mempercayainya untuk memegang kunci cadangan rumahnya.

(Name) pun memasuki kamar kakaknya, ia berjalan menuju jendela dan membuka gordennya.

"Kak! Bangung! Udah siang tau!" Ucapmu sambil menggoyangkan badannya.

"Uhmm.. 5 jam lagi"

Perempatan imajiner muncul di kepala sang adik, lantas ia memukul punggung kakaknya dengan cukup keras membuat sang kakak langsung terduduk dengan wajah mengantuk.

"Iya ampun! Aku bangun nih," ucap Petrus kepada adiknya.

Ia pun berjalan menuju kamar mandinya dan mulai membersihkan diri, (Name) yang melihatnya hanya bisa menghela napasnya lelah.

"Tuhan kenapa aku harus punya kakak kaya gini," gerutunya sembari memijat pelipisnya.

(Name) perlahan berjalan keluar dari kamar kakaknya dan menuju ke dapur untuk memasak makanan.

Setelah 30 menit berlalu, kakaknya yang telah selesai mandi dan bersiap pun turun dari kamarnya menuju dapur.

Sesampainya disana ia disuguhi oleh beberapa makanan yang telah dimasak adiknya.

I love you for infinity. ( Ytmci x reader oneshot )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang