Disebuah pantai yang begitu indah tampak seorang gadis yang berjalan dengan membawa beberapa tangkai bunga mawar merah dengan gaun pengantin berwarna putih.
Gadis itu tampak menikmati keindahan pantai yang begitu indah dan dia bermain air untuk menunggu senja tiba.
Tak lama datang seorang laki laki menghampirinya dengan senyuman manis, membuat laki laki itu sangat tampan dengan senyumannya.
Lalu laki laki itu menyimpratkan air ke wajah gadis itu,dan gadis itu membalasnya sehingga terjadilah kejar kejaran amtara mereka.
Disela sela larinya mereka sekali kali tertawa. Mereka bercanda dengan senyuman yang tak pernah luntur.
Ketika senja sudah mulai nampak mereka pun duduk ditepi pantai dengan saling menggandeng tangan mereka.
Mereka menikmati senja itu dengan saling penuh cinta dan senyuman yang manis.
'kau tak akan meninggalkan ku kan?'tanya gadis itu. Laki laki itu hanya tersenyum lalu dia berdiri membuat gadis itu juga ikut berdiri.
Lalu laki laki itu memegang kedua tangan khanza.
'aku tidak akan meninggalkan kamu kecuali maut yang memisahkan kita'ucap laki laki.
'hmm,aku yakin padamu'ucap samg gadis.
'aku akan menjaga mu'ucap laki laki itu.
Lalu mereka pun berpelukan dengan melihat senja yang mulai hilang.
***
Dikamar khanza dia baru bangun karena sebuah mimpi itu.
"Kenapa tiga hari ini aku selalu bermimpi itu"ucap khanza.
Ya khanza sudah tiga hari dimansion Zikri,dia selalu diperlakukan baik oleh pembantu dirumah ini.
"Atau kah ini jawaban dari sholat istikharah ku itu"tanya khanza.
Lalu dia pun bergegas turun dari kasurnya dan bergegas untuk mandi agar badannya lebih segar dan rileks.
Ditempat lain,lebih tepatnya dikamar Zikri dia pun memimpikan hal yang sama dengan Khanza dan itu juga sudah berlangsung selama tiga hari.
"Ini kah jawaban ku?"tanya zikri.
Lalu dia pun juga bergegas ke kamar mandi.
Setelah selesai melaksanakan ritual mandinya dan siap dengan pakaian kantornya,ia lalu turun dan melaksanakan sarapan pagi nya.
"Selamat pagi tuan muda"ucap salah satu maid disana.
"Pagi"ucapnya dengan singkat dan tak lupa wajah dingin dan tegasnya.
"Mana gadis itu"tanya Zikri.
"Dia masih dikamar nya tuan"ucap maid itu.
"Panggil dia untuk sarapan"perintah Zikri.
"Baik tuan muda"lalu maid itu pun pergi memanggil khanza setelah sampai dia pun mengetuk pintunya terlebih dahulu.
Tok
Tok
Tok
"Iya tunggu sebentar"ucap khanza dari dalam kamarnya yang sedang memakai hijab nya. Setelah selesai dia pun menghampiri pintu kamar nya.
"Maaf nona khanza,tuan manggil nona khanza untuk sarapan pagi "ucap maid itu.
"Baiklah "ucap khanza,lalu mereka pun berjalan menuju meja makan.
'apakah aku harus mengatakan jawaban ku sekarang?. Baiklah aku akan mengatakan keputusan ku' batin khanza.
Setelah sampai dia pun langsung duduk dan memulai sarapan mereka dengan hening tanpa suara.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Sang Ceo Muda
Teen FictionGimana jadinya kalau seorang gadis yang kabur dari desa dipaksa nikah sama orang yang nggk dikenalnya dengan alasan agar bisa dibantu?? Apakah gadis itu mau menerima laki laki seorang ceo muda? Sedangkan laki laki impian nya adalah seorang laki laki...
