Terperosok jauh dalam kesendirian bukan hal yang diinginkan seorang gadis berusia 21 tahun ini. Dunianya tidak lagi berwarna dan tidak lagi indah, bahkan tidak pernah. Seribu jalan selalu dipikirkan disetiap sudut tajam, merasa satu langkah lebih ma...
Untuk Kesekian kalinya, Aku merasa jauh dengan kehidupan sosialku. Berhenti berhubungan dengan orang disekitar, kehilangan seorang teman hingga aku bingung kepada siapa lagi aku harus membagi hal yang ada dipikiranku. Semakin merasa terasingkan padahal aku sendiri yang menarik diri dari lingkungan.
Keluargaku lengkap, ibu dan ayah masih bersatu tapi rasanya aku seperti hidup sendiri dirumah sepi ini. Setiap kali aku gagal dalam bersosialisasi ingin rasanya aku menghilang saja dimuka bumi ini, toh orang-orang juga sepertinya tidak memerlukan orang sepertiku.
Aku mengulur waktu hingga 100 hari untuk mencari alasanku bertahan, apakah masih ada seorang teman yang begitu menyayangiku apakah masih ada orang yang menyadari atas kondisi diriku saat ini dan terakhir setidaknya aku berharap orang tuaku peduli akan kehadiran aku dihidup mereka. Jika tidak, tepat dihari ke-100 aku akan mengakhiri semuanya.
Aku hanya ingin satu orang yang benar-benar membutuhkan diriku dan tetap berada disampingku, setidaknya aku merasa hidup karena hal tersebut.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
