The Queen - Viva Fantasy x Reader - One-Shot

Azrealon (En-Ki) x Reader - Dewi Takdir -

Aku suka susunya 😋
Susu sapi betina

ℍ𝕒𝕡𝕡𝕪 ℝ𝕖𝕒𝕕𝕚𝕟𝕘

⋆ ˚｡⋆୨୧˚📕˚୨୧⋆｡˚ ⋆

"Hei, En-Ki" panggil seorang dewi berparas cantik ulala~

"Hm? Y/n?" jawab seorang dewa iren-- tampan, bernama En-Ki

"Bagaimana? Apakah reaksi bocah bocah itu sama seperti... Siapa? Geme?" tanya dewi itu alias y/n

"Gm, apaan geme"

"Y, gimana?"

"Ya... Begitulah.."

"Aku tau rasanya, bagaimana? Mau bertukar takdir seperti yang kutawarkan sebelumnya?" tawar y/n

"Huh, Mentang-mentang baru pulang, ngasih anak sembarangan, Nga𝕛ak beratem??"

LAH- KOK? ULANG AN-

"Huh, mentang-mentang kau adalah dewi takdir kehidupan, mau seenaknya menawarkan bertukar takdir padaku, tidak, terimakasih" tolak En-Ki

"Ayolah, tidak harus bertukar takdir padaku, kau bisa bertukar takdir pada bocah bocah itu, salah satu nya.. Siapa namanya? Vermal?" ucap y/n agak typo

"Marvel! Salah sebut mulu"

"Namanya juga udah tuwa"

"Hahh... Jangan keras kepala, kau itu terlalu licik" y/n

"Itu pujian?"

"Hinaan"

"Lagipula untuk apa kau menawarkan ku hal seperti itu? Tak perlu, takdir seperti ini saja sudah membuatku muak" aku muwaakkk

"Anak LAYangan, memang ya... Ishkur itu lebih baik dari pada kau" ntah ini y/n menyindir atau apa

"Hah??" En-Ki pun terdengar tidak Terima

"Ishkur itu tidak keras kepala seperti dirimu, dia selalu bisa ku andalkan, dia nurut, dan dia itu bisa membuatku tertawa, dia juga pintar, padahal kalian mirip, tapi ishkur lebih baik, sementara kau..." En-Ki menunduk sambil menunggu lanjutan dari pembicaraan y/n

".. Hahh, sudahlah, harusnya kita tidak perlu membicarakan hal seperti ini, Oh ya! Aku cukup tertarik pada si rambut oren putih, siapa namanya?" tanya y/n

"..."

"Hei, aku nanya loh.., aku cukup tertarik pada nya... Apa yang dia miliki? Apakah dia menggunakan kontrak?" tanya y/n lagi

"..."

Y/n pun masih dikacangin, dan dia mulai kesal

"Apa-apaan sih kau ini?? JIKA KAU TIDAK SUKA JAWAB LA--"

/Bruk!

Hahhh.... Tar dlu

"A-apa... Hei!! Lepas!!"

Ho'oh, y/n dikabedan oleh En-Ki di dinding, hap! Lalu ditangkap

"Jangan membicarakan ishkur didepan ku, kau tau kan bagaimana rasanya..." Ucap En-Ki sambil agak menunduk

Sementara y/n menatap nya agak was was, takut-takut di grepe grep-- heh

"Kau tau kan... Betapa aku membencinya jika dia bersamamu?" ucap En-Ki penuh tekanan dan masih menunduk dengan poni yg menutupi wajahnya

"Apa maksud mu hah? Apa yang kau inginkan? MEMANG NYA KENAPA JIKA AKU MEMBICARAKAN ISHKUR DIDEPAN MU? APA MASALAH MU??" balas y/n sambil agak berteriak

Sebenarnya En-Ki sudah mengatakan hal ini berkali kali pada y/n, namun menggunakan cara yang lebih ramah family friendly

Ini beda niehhh

"Cukup y/n... Sampai sini saja..." ucap En-Ki sembari mendekatkan wajah nya pada wajah y/n

"H-hah??" y/n ngelag dikit, dari yg awalnya nya nyapa, malah jadi begini

Saya pun ikut bingung 🗿

Semakin dekat, hingga nafas En-Ki terasa pada wajah y/n, semakin dekat dan dekat dan dekat dan dekat

Pada akhirnya....

Apa lo? :v

"PFTT--"

Saat y/n sudah menutup matanya, tiba-tiba dia mendengar suara seseorang yang sedang menahan tawa nya, ia pun membuka matanya untuk melihat siapa pelakunya

"Pffttt, Apa-apaan wajah mu itu.. Khhhhhkkkk" ucap En-Ki yang sudah melepaskan kabedon nya dan memegang perut nya karna menahan tawa

Sementara y/n yang masih menyatu dengan dinding hanya menatap En-Ki datar

/PLAK!!

"ADUH-"

Setelah memukul kepala En-Ki, y/n segera pergi dari sana

"WOE! MAU KEMANA?! BENTAR HEH!! PFFT--" Masih aja nahan tawa beliau ini :)

'Apasih En-Ki, galucu tau gkk,.... Tch'

.

.

"Cinta remaja..."

"Remaja apa nya? Umur lebih dari 100 tahun gitu"

TBC.

Nyahoo, uhuk, saya ngerasa ini agak prik astoge.. ☺🙏

Janlup vote ama coment nya kakak kakak~ biar watashi makin semangat, hohooo

And tolong koreksi kalo ada tipo

Soo...
See youuu!! Muah!